Pemerintah Kota Palu urutan kedua anugerah PPD se-Indonesia
Palu- Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah meraih peringkat kedua anugerah Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) se-Indonesia tahun 2024 berlangsung di Jakarta pada Senin (6/5/2024).
“Pencapaian ini merupakan prestasi yang diraih secara berturut-turut dalam dua tahun terakhir melalui musyawarah perencanaan pembangunan nasional (Musrenbangnas),” kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu.
Baca juga: Semua pihak berperan sukseskan pilkada di Kota Palu
Penghargaan tersebut diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Wali Kota Palu di Jakarta pada Musrenbangnas 2024 yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
Ia menjelaskan penghargaan ini diberikan kepada daerah yang berhasil menciptakan perencanaan berkualitas dan pencapaian target-target pembangunan daerah.
Baca juga: Tiga tahun Pemkot Palu berjuang lawan sampah hingga dapat adipura
Dikesempatan itu ia berterima kasih seluruh masyarakat Kota Palu yang telah mendukung program pemerintah daerah (pemda) yang kini terus menunjukkan performa baik.
“Pencapaian ini tidak terlepas dari peran semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Palu, pemangku kepentingan, forum komunikasi perangkat daerah serta masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Penerimaan pajak Sulteng Rp2,22 triliun triwulan 1 tahun 2024
Wali kota berharap pencapaian yang kembali diraih ini dapat meningkatkan motivasi bagi pemda dalam menciptakan inovasi guna optimalisasi pelayanan publik sehingga tujuan pemerintahan yang bersih dan akuntabel dapat terwujud dengan baik.
Pada penganugerahan ini Kota Palu berada di bawah Kota Malang, Provinsi Jawa Timur sebagai kota terbaik pertama, di susul Kota Metro, Provinsi Lampung di peringkat ketiga.
Baca juga: Kualitas udara Kota Palu baik,belum terkontaminasi abu vulkanik
“Kami terus berupaya memperbaiki apa yang menjadi kekurangan dalam perencanaan, supaya pembangunan daerah ke depan lebih baik dengan menciptakan ekonomi hijau yang berkelanjutan,” tutur Hadianto. (Wan)
Baca juga: PT ANA respon perintah Gubernur Sulteng penciutan lahan sawit
Baca juga: Dinkes Kota Palu gencarkan pencegahan DBD tekan penularan
Tinggalkan Balasan