Wali Kota Palu ajak UMKM manfaatkan program inkubator bisnis
Palu – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di ibu kota Sulawesi Tengah manfaatkan program inkubator bisnis sebagai upaya peningkatan mutu produk dan pendapatan.
“Inkubator bisnis disiapkan untuk meningkatkan kualitas produk supaya bisa menembus pasar nasional sehingga pendapatan mereka lebih baik,” kata Hadianto di Palu, Kamis (14/3/2024).
Ia menjelaskan inkubator bisnis dapat menjadi sarana atau etalase berbasis digital untuk tujuan pasar yang lebih terbuka.
Baca juga: Kejaksaan Tinggi geledah tiga titik di Morowali dugaan korupsi
Sebelum menuju pasar luas maka dibutuhkan penguatan kapasitas pelaku usaha melalui pelatihan untuk perbaikan manajemen bisnis, perbaikan produk dari yang biasa menjadi unggulan dan ditunjang dengan label serta kemasan menarik minat konsumen.
“Program ini menyasar UMKM maupun IKM. Pemkot Palu berkomitmen melakukan pendampingan hingga membantu pemasaran produk dengan memanfaatkan mitra yang ada, termasuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat,” ucapnya.
Baca juga: Pasar Ramadhan bentuk pemberdayaan kepada UMKM
Lebih lanjut di jelaskannya inkubator bisnis masuk ke dalam 53 program unggulan, yang terbagi atas enam poin terdiri atas ekonomi mantap berdaya saing, lingkungan mantap berkelanjutan, infrastruktur mantap berketahanan, SDM mantap, tangguh, berkarakter, pelayanan dasar mantap berkualitas, serta pemerintahan mantap melayani.
Menurut data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Palu jumlah pelaku usaha yang telah terverifikasi ikut dalam program inkubator bisnis sebanyak 1.509 usaha, yang mana penanganannya dilaksanakan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terdiri dari Disperindag, Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Dinas Koperasi dan UMKM.
Baca juga: Wali kota: Penghargaan Adipura didedikasikan untuk warga Palu
Pemkot Palu juga telah membentuk tim khusus pengelola inkubator bisnis yang diambil dari pemerintah setempat, akademisi dan praktisi yang bertugas menjalankan program ini.
“Saya berharap melalui program ini masyarakat antusias ikut bergabung, karena inkubator bisnis tujuan utamanya adalah membantu meningkatkan pendapatan UMKM/IKM supaya ketahanan ekonomi daerah lebih baik ke depan,” kata Hadianto. (Wan)
Baca juga: Tiga tahun Pemkot Palu berjuang lawan sampah hingga dapat adipura
Tinggalkan Balasan