Perempuan perlu penguatan literasi keuangan
Palu- Perempuan perlu mendapat penguatan dan pemahaman literasi keuangan karena mereka sebagai bendahara atau pengelola keuangan keluarga, kata Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah.
“Perempuan perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang keuangan, tidak hanya sekedar pengetahuan mengelola tapi juga pemahaman membedakan uang asli dan palsu,” kata Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Petalolo saat menghadiri kegiatan sosialisasi dan edukasi literasi keuangan bagi anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Palu, di Palu, Kamis (20/6/2024).
Baca juga: Diversifikasi pangan perlu jaga ketahanan pangan Kota Palu
Menurut dia literasi keuangan merupakan aspek yang krusial dalam kehidupan sehari-hari, terlebih dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang semakin kompleks di era saat ini.
Kemudian peran perempuan sangat vital dalam mengelola keuangan rumah tangga, oleh sebab itu dibutuhkan penahanan dalam mengelola keuangan yang baik dan benar.
Baca juga: BAN-PDM dan UIN Palu tingkatkan mutu madrasyah
“Uang sebagai alat tukar yang sah harus dimanfaatkan dengan baik, maka literasi keuangan penting untuk membantu mengambil keputusan-keputusan keuangan yang bijak, menghindari praktik-praktik keuangan yang merugikan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tutur Irmayanti.
Ia mengemukakan perempuan sebagai orang nomor dua dalam lingkungan keluarga umumnya mengatur sirkulasi keuangan rumah tangga, berbekal pengalaman didapatkan secara alamiah.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup sebut Kota Palu eco kurban
Meski begitu pengalaman itu dinilai belum cukup dalam manajemen keuangan rumah tangga, dibutuhkan pengetahuan lebih untuk memantapkan manajemennya.
“Berbagai macam aspek literasi keuangan mulai dari perencanaan keuangan, pengelolaan utang, investasi, hingga pengelolaan risiko. Pengetahuan semacam ini bukan hanya penting untuk kesejahteraan pribadi dan keluarga, tetapi juga untuk mendukung perekonomian Kota Palu secara keseluruhan,” ucapnya.
Baca juga: Bandara Mutiara Palu distribusi 25 hewan kurban untuk wilayah sekitar bandara
Berangkat dari literasi keuangan, perempuan juga dapat membantu meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, lewat kegiatan usaha mikro maupun investasi lainnya. (Wan)
Baca juga: 300 mahasiswa UIN Palu dilatih penggerak moderasi beragama
Tinggalkan Balasan