Palu- Pentingnya transformasi digital untuk menopang kemajuan daerah dari segi pengoperasian teknologi informasi komunikasi, kata Dinas Komunikasi dan Informatika (Disiformatika) Sulawesi Tengah.

“Transformasi teknologi informasi dan komunikasi dapat memberikan dampak positif, bahkan dapat memberikan kesejahteraan apabila dikelola dengan baik,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulawesi Tengah Sudaryanto R Lamangkona di Palu, Senin (26/8/2024).

Baca juga: Riset pengamalan moderasi beragama perlu dilakukan

Ia mengemukakan di era revolusi industri 4.0 adopsi terhadap teknologi digital semakin meluas merambat ke berbagai aspek kehidupan, oleh karena itu peluang ini perlu dimanfaatkan dengan baik.

Pengembangan teknologi dalam memacu perkembangan daerah harus dibarengi dengan inovasi dalam berbagai sektor, sehingga dapat memberikan dampak intelektual, terlebih ekonomis.

Baca juga: RS Anutapura Palu dipilih untuk pemeriksaan kesehatan cakada Parimo

“Di era global saat ini, sistem digital dapat dimanfaatkan di berbagai sektor, diantaranya pertanian untuk pemetaan kawasan potensial, kemudian interaksi sosial, politik, termasuk dalam sektor ekonomi untuk penunjang bisnis,” ujarnya.

Menurut dia arus teknologi informasi dan komunikasi di era kekinian sulit dibendung, oleh sebab itu mau tidak mau masyarakat harus mampu beradaptasi dengan kondisi ini dan memanfaatkan peluang tersebut untuk kepentingan pembangunan.

Baca juga: Organisasi Pers kecam kekerasan terhadap pengunjuk rasa di Palu

Di sisi lain pemerintah daerah (pemda) juga telah memanfaatkan sistem digital dalam kegiatan pemerintahan, bahkan telah menciptakan inovasi lewat aplikasi dalam pengunjung kegiatan pemda.

“Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengajak generasi muda serius memahami dan mendalami TIK, maka kami di daerah juga melakukan hal yang sama,” ucap Sudaryano.

Baca juga: Pengadilan Tinggi Sulteng vonis hukuman Basir Cio 4 tahun

Ia menambahkan gelombang informasi yang besar dari perkembangan teknologi harus disikapi dengan bijak, karena tidak semua informasi yang terpublikasi melalui berbagai kanal media sosial adalah benar.

“Edukasi TIK sebagai bagian dari literasi digital, sekaligus upaya pemerintah membangun sumber daya manusia (SDM) yang siap beradaptasi dengan transformasi digital,” kata dia menuturkan. (Suf)

Baca juga: PT Pertamina gandeng Polda Sulteng amankan Obvitnas energi