Palu- UIN Palu terus berupaya melakukan pengembangan terhadap program studi (prodi) dengan akreditasi unggul seiring kampus tersebut memiliki 82 dosen tetap berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) bergelar doktor.

“Ketersediaan tenaga pengajar dosen bergelar doktor, dengan jumlah yang memadai menjadi potensi yang sangat baik untuk mengembangkan program studi pada masing-masing fakultas menjadi unggul,” kata Rektor UIN Datokarama Palu Lukman S Thahir di Palu, Senin (26/8/2024), menanggapi perkembangan dosen bergelar doktor di UIN.

Ia mengemukakan, ke depan sekitar 10 prodi dikembangkan menjadi prodi unggul, meliputi Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Tadris Bahasa Inggris (TBI) Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Baca juga: Pentingnya transformasi digital untuk kemajuan daerah

Kemudian Perbandingan Mazhab (PM), Hukum Keluarga Islam (HKI), Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Pendidikan Agama Islam (PAI), serta Stara Dua Pascasarjana.

10 prodi dikembangkan tersebut, tersebut tersebar di Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Fakultas Syariah, dan Strata Dua Pascasarjana dengan peringkat akreditasi Baik (B) dan Baik Sekali (B+) berdasarkan peringkat akreditasi terakhir dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).

Ia menyatakan bahwa pengembangan prodi dengan nilai akreditasi baik dan baik sekali menjadi unggul, sangat mungkin dilakukan.

Baca juga: FKUB Sulteng dan FKUB Pasangkayu bahas penguatan kerukunan

“Syarat untuk mengembangkan prodi menjadi unggul sudah terpenuhi dan tahun ini diajukan ke kementerian terkait,” ujarnya.

Ia mengaku masih terdapat kurang lebih 15 prodi yang harus dikembangkan juga menjadi prodi unggul, oleh karena itu 82 dosen dengan gelar doktor akan diberdayakan melakukan penguatan akademik, khususnya penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi karya ilmiah pada jurnal internasional.

Hal ini untuk menopang pengembangan 15 prodi yang tersisa menjadi prodi unggul ke depan, salah satu strategi percepatan pengembangan prodi yaitu mempercepat capaian guru besar bagi para dosen yang telah bergelar doktor.

Baca juga: RS Anutapura Palu dipilih untuk pemeriksaan kesehatan cakada Parimo

Dengan demikian, UIN Datokarama akan mengirim delapan orang dosen bergelar doktor untuk belajar di Bandung mengenai percepatan guru besar melalui publikasi karya ilmiah hasil riset pada jurnal internasional.

“Dalam waktu dekat delapan orang akan dikirim, guna menopang percepatan pengembangan prodi,” tutur Lukman. (Mat)

Baca juga: Pengadilan Agama gelar sidang isbat nikah di Palu