Palu- Jamaah diingatkan jaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji di Mekkah selama sebulan penuh, kata Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah.

“Kesehatan hal utama yang harus diperhatikan saat melaksanakan rukun Islam ke lima (haji), kalau kesehatan terganggu maka berpengaruh terhadap pelaksanaan ibadah,” kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu Husaema saat melepas CJH asal Palu, Senin (20/5/2024).

Baca juga: 126 calon haji Parigi Moutong berangkat di kloter 14

Ia mengemukakan menunaikan ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang sangat mulia dan syarat dengan nilai-nilai keagamaan yang tinggi.

Keberangkatan menuju tanah suci adalah panggilan istimewa dari Allah SWT, karena tidak semua orang mampu melaksanakannya, baik dari sisi finansial maupun fisik.

Baca juga: 15 ribu peserta ikuti jalan santai Sangganipa di Kota Palu

“Manfaatkan waktu beribadah semaksimal mungkin dan selalu memperhatikan instruksi petugas pendamping haji,” ujarnya.

Menurut data Kemenag Sulteng jumlah CJH asal Kota Palu diberangkatkan pada musim haji tahun ini sebanyak 612 orang , masuk dalam kelompok terbang 8 hingga 12.Dijadwalkan CJH Kota Palu masuk asrama haji pada 23 Mei, setelah itu diberangkatkan menuju embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca juga: 159 warga Palu terkena DBD

“Persiapkanlah diri sebaik-baiknya mulai dari fisik, mental, maupun spiritual supaya dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan khusyuk dan sempurna,” kata dia.

Dikesempatan itu ia juga berterima kasih kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PIH), petugas kesehatan dan para pihak lainnya yang telah bekerja keras mempersiapkan keberangkatan CJH.

“Kami meminta CJH senantiasa menjaga nama baik bangsa dalam menjalankan aktivitas selama sebulan penuh di Mekkah, dan kami mendoakan semuanya mendapatkan haji mabrur,” kata Husaema menuturkan. (Ngit)

Baca juga: 9.800 beras impor didatangkan ke Sulawesi Tengah

Baca juga: Dugaan korupsi lahan mangrove, Kejati Sulteng periksa kades Ambunu