Palu- 9.800 beras impor dari Myanmar dan Vietnam didatangkan ke Provinsi Sulawesi Tengah guna memperkuat ketahanan pangan daerah, kata Perum Bulog.

“Beras yang tersedia gudang Bulog Sulteng saat ini 13.172 ton dan akan ada tambahan dari Jawa Timur sebanyak 1.800 ton,” kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah Heriswan di Palu, Senin (29/4/2024).

Baca juga: Bulog distribusi beras SPHP di Sulteng 100 ton per hari

Ia mengemukakan dari 9.800 ton beras impor tersebut, 5.000 ton didatangkan dari Myanmar dan 4.800 ton dari Vietnam, saat ini sedang dalam proses perjalanan menuju Sulteng.

Adanya ketambahan beras beras untuk Sulteng maka total ketersediaan komoditas itu sebanyak 24.772, jumlah ini sangat memadai dalam menjaga ketahanan pangan daerah.

Baca juga: Bulog dan Sigi intervensi lonjakan harga beras lewat pasar murah

“Masyarakat tidak perlu khawatir, kami menjamin ketersediaan pangan di Sulteng sangat memadai, terutama beras,” ujarnya.

Pengadaan beras impor merupakan kebijakan pemerintah pusat guna membantu menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional.Kata dia saat ini harga beras di pasar-pasar tradisional mulai turun, yang sebelumnya naik Rp17 ribu per kilogram kini menjadi Rp16 ribu perkilogram.

Baca juga: 21 ribu pangan murah akan disalurkan Bulog-Pemkab Sigi

Oleh sebab itu pemerintah terus berupaya menekan dan menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan utama, supaya masyarakat tidak kesulitan memperolehnya.

“Kami sebagai lembaga ditugaskan negara dalam urusan logistik pangan tentunya selalu melakukan upaya-upaya pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat supaya daya beli meningkat dan harga stabil,” ucap Heriswan.

Baca juga: Perum Bulog Sulteng raih penjualan produk tertinggi nasional

Di sisi lain kata dia lagi penjualan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tetap menjadi prioritas, produk ini dihadirkan sebagai alternatif dan dapat menjadi pilihan konsumsi masyarakat.

“Beras SPHP dijual seharga Rp10.900 per kilogram. Produk ini dapat diperoleh di rumah pangan kita (RPK) yang merupakan mitra Bulog,” tuturnya. (Wan)

Baca juga: Stok beras di gudang Bulog dipastikan cukup tiga bulan ke depan