Palu- Baznas Palu, Sulawesi Tengah menyalurkan paket sembako kepada 403 orang penerima manfaat sebagai kepedulian kepada masyarakat prasejarah.

“Pemerintah hadir untuk memberikan jaminan hidup yang layak kepada masyarakat, oleh sebab itu Pemkot Palu berkolaborasi dengan Baznas untuk kepentingan kemaslahatan umat,” kata Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido pada penyerahan bantuan paket sembako yang diinisiasi Baznas, di Palu, Rabu (11/9/2024).

Baca juga: Tersangka kasus korupsi dana hibah Bawaslu Sulteng di tahan Kejati

Ia menjelaskan bantuan sosial yang dilakukan Baznas, sejalan dengan arah pembangunan Pemkot Palu sehingga kegiatan tersebut gencar dilakukan pemerintah daerah.

Oleh sebab itu Baznas sebagai lembaga dibentuk negara, khusus mengumpulkan zakat, infaq dan sedekah diharapkan mampu membantu pemda mensejahterakan rakyat.

Baca juga: KPU Parimo mulai vermin dokumen perbaikan bakal pasangan calon

“Lewat pengelolaan dana zakat sangat bermanfaat dana dapat membantu untuk menekan kesenjangan ekonomi masyarakat, khusunya warga prasejahtera,” ujarnya.

Ketua Baznas Kota Palu Muchlis A Mahmud mengemukakan, lembaga dipimpinnya memiliki lima program prioritas yang disinergikan dengan program Pemkot Palu, yakni Baznas Sehat, Baznas Cerdas, Baznas Peduli, Baznas Takwa dan Baznas Sejahtera.

Baca juga: Binda Sulteng ikut awasi potensi pelanggaran Pilkada 2024

Yang mana lima program tersebut telah mencakup delapan golongan atau asnaf berhak menerima zakat, sehingga kolaborasi dibangun bersama pemda semakin lebih kuat.”Kami juga membantu Pemkot Palu melakukan upaya penurunan stunting atau tengkes, melalui bantuan sosial pangan sehat untuk anak terindikasi stunting,” ucapnya.

Ia memaparkan sasaran penerima manfaat pada kegiatan penyaluran bantuan kali ini di wilayah Kecamatan Palu Selatan menyasar 403 orang, terdiri bantuan peduli stunting, peduli pendidikan dan kesehatan, bantuan kepada guru non sertifikasi, tenaga honorer, guru ngaji, tuna rungu, tuna netra, mustahiq dhuafa, janda dhuafa, lansia serta pegawai syara.

Baca juga: Kementerian Keuangan beri dana insentif Rp5,8 miliar kepada Pemkab Morut

“Total jumlah bantuan sekitar Rp245 juta berupa paket sembako dan uangan tunai 250 ribu per orang menyasar warga wilayah Palu Selatan. Kegiatan ini kami laksanakan berkesinambungan,” tutur Muchlis. (Wan)

Baca juga: Delis puji pembangunan Sulteng di usia ke-60