Palu- Warga Palestina diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah secara gratis.

“Ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian UIN Datokarama terhadap Palestina,” kata Rektor UIN Datokarama Palu Prof Lukman S Thahir di Palu, Selasa (30/7/2024).

Ia menjelaskan kesempatan diberikan UIN Datokarama bagi warga Palestina dapat mengenyam pendidikan tinggi mulai dari jenjang strata satu (S1), strata dua (S2) dan strata tiga (S3) melalui beasiswa.

Baca juga: UIN Datokarama Palu kutuk genosida Israel terhadap Palestina

Komitmen itu tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Rektor UIN Datokarama Prof Lukman S Thahir dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair S M Al-Shun pada Senin (29/7) di Palu.

Kemudian pengembangan pengabdian masyarakat Internasional dalam bentuk memupuk kesadaran hukum masyarakat Internasional terhadap penghargaan hak asasi manusia, dan penyebaran Islam serta perdamaian di dunia Internasional melalui seminar Internasional di dalam dan di luar negeri.

“Kerja sama yang kami bangun tidak hanya menjadi penguat hubungan bilateral dan diplomasi antara UIN Datokarama dengan Palestina, tetapi lebih dari itu,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Banggai dan UIN Palu kerja sama bidang pendidikan

Kerja sama ini juga menjadi penguat hubungan kekeluargaan secara individual dan kelembagaan antara civitas akademik dengan Palestina.

“Berangkat dari hubungan kekeluargaan inilah, maka generasi muda Palestina kami berikan pendidikan tanpa pungut biaya, berupa kuliah secara gratis selama empat tahun, dan kami menanggung biaya hidup mereka selama mereka mengenyam pendidikan di UIN Datokarama,” kata dia menambahkan.

Baca juga: Iran kecam tindakan AS terhadap pelajar dalam demo pro-Palestina

Lebih lanjut dijelaskannya, ruang lingkup dalam nota kesepahaman itu juga mencakup tentang pengembangan pendidikan tinggi, pengembangan pengabdian masyarakat Internasional dalam peningkatan kualitas pembangunan di dunia global, peningkatan upaya perdamaian di dunia global serta penghargaan terhadap hak asasi manusia.

“Kerja sama jangka menengah sektor pendidikan ini berlangsung empat tahun sejak ditandatangani,” tutur Lukman. (Mat)

Baca juga: Bank Indonesia siap kolaborasi tingkatkan pariwisata Sulteng