Wamen UMKM dan Wali Kota Palu kunjungi UMKK di taman Vatulemo
Palu- Wamen (Wakil Menteri) UMKM Helvi Yuni Moraza dan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengunjungi UMKM sekaligus menikmati malam di taman Vatulemo di jalan Balai Kota pada Kamis (16/1/2025.
Ia mengatakan, Baruga Street Food di bangun Pemerintah Kota (Pemkot) Palu sebagai bangunan dimanfaatkan untuk kegiatan UMKM perlu dikelola dengan baik, terutama dari sisi kebersihan dan estetika.
Baca juga: Pencegahan ekstremisme kekerasan komitmen UIN Palu
Lingkungan usaha yang bersih sangat berpengaruh terhadap intensitas kunjungan konsumen, apa lagi konsep penataan interior memiliki nilai estetika yang kuat.
“Kualitas produk dan nilai estetika saling berkesinambungan, oleh sebab itu pelaku UMKM harus pandai berinovasi sebagai bagian dari strategi marketing,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Palu dan BI perkuat sosialisasi CBPR di ruang publik
Menurut dia pedagang setempat harus memiliki kesadaran terhadap bangunan tesebut untuk kelangsungan kegiatan usaha, sehingga tidak hanya sekedar menggunakan, tetapi memiliki tanggung jawab menjaga, merawat fasilitas yang telah disediakan pemerintah daerah (pemda).
sama seperti halnya jajan jalanan. Olehnya, para pedagang diminta menjaga dengan baik di lingkungan usahanya.
Baca juga: Morowali Utara harap Kemenkes dapat berkolaborasi bangun daerah
“Masyarakat harus menjaga fasilitas disediakan pemerintah. Saya yakin pemerintah ikut termotivasi untuk menambah hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat bila fasilitas tersebut dimanfaatkan dan dijaga dengan baik, tentunya kami mendukung langkah dilakukan Pemkot Palu guna membangun UMKM yang mandiri ke depan” tutur Helvi.
Di kesempatan itu, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengemukakan taman Vatilemo kini dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, baik itu dimanfaatkan sebagai tempat berolahraga, tempat bersantai bersama keluarga juga menjadi tempat jajanan beragam kuliner.
Baca juga: Kabupaten Parigi Moutong ekspor komoditas durian
“Fasilitas tersebut dibangun untuk mengakomodasi kepentingan publik, sekaligus menjadi simbol Kota Palu,” kata dia. (Wan)
Baca juga:
Tinggalkan Balasan