UMKM Parigi Moutong perlu tingkatkan inovasi wujudkan GBBI
Parigi- UMKM Parigi Moutong, Sulawesi Tengah perlu meningkatkan inovasi untuk optimalisasi pengembangan produk usaha guna mewujudkan Gerakan Nasional Banggai Buatan Indonesia (GBBI).
“Pelaku UMKM harus mampu meningkatkan kualitas produk supaya mampu bersaing di pasar nasional,” kata Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo di Parigi, Jumat (24/5/2024).
Baca juga: Pj Bupati Parimo bahas persiapan Potradnas bersama Kemenpora
Ia menjelaskan dalam pengembangan UMKM pemerintah daerah (pemda) tentu tidak melepas tangan, pendampingan tetap dilakukan melalui Dinas Koperasi dan UMKM, sedangkan untuk pelaku usaha ekonomi kreatif menjadi tanggung jawab Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
Menurut data Pemkab Parigi Moutong saat ini tercatat 24.991 UKM tersebar di 23 kecamatan di kabupaten itu, dan pemda berkomitmen untuk melakukan pembinaan dan pendampingan supaya mereka bisa naik kelas.
Baca juga: Perusahaan skala besar perlu bermitra dengan UMKM untuk penguatan ekonomi
“Sebelum menuju bangga buatan Indonesia yang perlu harus disiapkan adalah kualitas produk, kemudian perizinan, dan yang tidak kalah penting adalah sertifikasi halal serta pencatatan Kekayaan Intelektual (KI),” tutur Richard.
Ia mengemukakan kampanye GBBI merupakan amanat Presiden Republik Indonesia dalam membangun ketangguhan ekonomi nasional melalui pengembangan potensi-potensi dalam negeri.
Baca juga: 126 calon haji Parigi Moutong berangkat di kloter 14
Pj bupati juga menginstruksikan instansi terkait memfasilitasi UMKM maupun pelaku ekonomi kreatif lainnya memperoleh label halal maupun izin usaha.
Ini dilakukan guna memastikan bahwa para pelaku usaha dapat terus berkembang, berinovasi, dan meningkatkan kualitas serta daya saing produk mereka.
Baca juga: Richard Arnaldo: Tidak benar saya mencalonkan di Pilkada Sulteng
“Pemerintah harus menjamin kemudahan pelaku usaha mengakses perizinan, dan syarat administrasi lainnya supaya apa yang menjadi harapan pemerintah pusat dapat segera terwujud dengan baik dan pelaku usaha juga dapat mencapai tujuan kemandirian ekonomi,” kata dia. (Wan)
Baca juga: Enam sektor unggulan Sulawesi Tengah dipromosi lewat Sulteng Expo
Tinggalkan Balasan