Parigi- Richard Arnaldo, Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong mengatakan bahwa dirinya tidak benar maju sebagai salah satu kandidat dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah Tahun 2024.

“Saya menjaga netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara dalam kegiatan politik praktis. Tidak benar saya berpasangan dengan salah satu tokoh maju di Pilkada Sulawesi Tengah,” kata Richard di Parigi, Jumat (22/3/2024), menanggapi isu beredar di media sosial yang menayangkan fotonya berpasangan dengan salah satu petinggi partai politik.

Baca juga: Operasi pasar elpiji subsidi untuk penuhi kebutuhan warga

Ia mengemukakan informasi tersebut adalah informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau hoaks, karena tidak ada niatnya maju sebagai salah satu calon gubernur.

Ia mengaku saat ini dirinya sedang fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Pj bupati yang diamanatkan Gubernur Sulteng hingga batas waktu telah ditentukan.

Baca juga: Pemkab Parigi berdayakan warga lewat program padat karya

Salah satu tugas diamanatkan yakni menjaga netralitas ASN pada pemilihan umum (pemilu) dan pilkada, sebagaimana Surat Keputusan Bersama (SKB) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi dan Kemendagri Nomor 2 Tahun 2022, Nomor 800-547 4 Tahun 2022, Nomor 246 Tahun 2022, Nomor 30 Tahun 2022 dan Nomor 1447.1/PM.01/K.1/09/2022 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas ASN.

“Saya dilantik menjadi Pj Bupati Parigi Moutong untuk menjaga dan menyukseskan penyelenggaraan pemilu maupun pilkada, bukan menginginkan maju sebagai salah satu kandidat,” kata dia menegaskan.

Baca juga: Peserta BPJAMSOSTEK diajak manfaatkan aplikasi JMO

Dalam isi poster beredar di media sosial, Richard disandingkan dengan Ahmad M Ali salah Anggota DPR-RI daerah pemilihan (dapil) Sulteng.

“Saya mengimbau warga Sulteng khususnya Kabupaten Parigi Moutong jangan terprovokasi dengan informasi yang sumbernya tidak dapat dipertanggung jawabkan, masyarakat harus cerdas menerima informasi karena kemajuan teknologi saat ini berita hoaks semakin masif beredar,” kata dia lagi. (Mikha)

Baca juga: Pj Bupati Parimo pastikan pemungutan suara berjalan lancar