Palu- Target retribusi sampah Kota Palu, Sulawesi Tengah tetap di angka Rp15 miliar tahun 2025, mengingat hingga kini target tersebut belum tercapai.

“Nilai target tersebut sama seperti tahun 2024,” Kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu Ibnu Mundur di Palu, Kamis (16/1/2025).

Baca juga: Kolaborasi cegah penyalahgunaan narkotika bentuk komitmen Pemkot Palu

Ia menjelaskan target tersebut belum berubah lantaran realisasi retribusi sampah belum memenuhi target ditetapkan. Yang mana realisasi retribusi Tahun 2024 hanya berada di angka Rp10,4 miliar, oleh sebab itu tahun ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengupayakan pencapaian target.

“Realisasi 2023 sekitar Rp7,8 miliar, meningkat Rp2,6 miliar Tahun 2024. Target tidak berubah di angka Rp15 miliar, yang berubah hanya realisasi dari tahun ke tahun,” ujarnya.

Baca juga: Wamen UMKM dan Wali Kota Palu kunjungi UMKK di taman Vatulemo

la mengemukakan sepanjang realisasi belum mencapai target, maka Pemkot Palu tidak merubah target meskipun presentasi di angka 60 persen.

Guna pencapaian target pendapatan, maka Pemkot Palu terus memasifkan sosialis kepada masyarakat, sebab sejumlah temuan di lapangan masih ada masyarakat belum sadar terhadap retribusi.

Baca juga: Kolaborasi Pemkot Palu dan BPJN revitalisasi infrastruktur jalan

“Kami terus menggencarkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Karena pelayanan sangat berpengaruh terhadap kepatuhan membayar retribusi,” ucap Ibnu.

Ia menambahkan DLH juga terus berupaya memantapkan inovasi Pakagali yang merupakan aplikasi khusus untuk memeriksa status retribusi sampah yang telah dibayar masyarakat.

“Aplikasi ini mudah diakses masyarakat. Cukup melalui Android, informasi kebersihan dan retribusi sampah dapat di pantau, ” kata dia. (Wan)

Baca juga: Pemkot Palu dan BI perkuat sosialisasi CBPR di ruang publik