Parigi- Personel gabungan dilepas untuk melakukan pengamanan terhadap jalannya kegiatan pemilihan umum (pemilu) di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Kami telah mengecek 3.304 personel pengamanan, dan semuanya telah siap disiagakan di 1.360 TPS di kabupaten ini,” kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Jovan Reagan Sumual saat memimpin apel pergeseran pasukan pengamanan distribusi logistik Pemilu 2024, dan pengamanan TPS di wilayah hukum Polres Parigi Moutong berlangsung di Parigi, Senin (5/2/2024).

Baca juga: 3.790 personel Polres Parimo dilibatkan amankan pemilu

Ia memaparkan, 3.304 personel gabungan terdiri dari personel TNI/Polri dan personel perlindungan masyarakat (linmas).

Penyelenggaraan apel ini dilaksanakan guna menunjukkan kesiapan aparat kemanan dalam pelaksanaan pemungutan suara di daerah tersebut.

Baca juga: Kapolda Sulteng cek kesiapan jajaran di Morut hadapi pemilu

Menurut kepolisian setempat, pelaksanaan pemilu memiliki tingkat kerawanan masing-masing, sehingga harus dilakukan pengamanan secara ekstra, termasuk keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Deteksi dini hal-hal yang kemungkinan dapat mengganggu jalannya pemilihan manjadi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pengamanan,” ujarnya.

Baca juga: Pemilih disabilitas khusus punya hak sama berpartisipasi di pemilu

Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh personel yang terlibat harus mampu menjaga dan mengendalikan situasi di tempat tugas masing-masing supaya kondusifitas lingkungan masyarakat selalu aman.

“Setiap personel harus menjaga integritasnya, loyalitas, bekerja tulus dengan penuh tanggung jawab, karena tugas ini cukup berat. Distribusi logistik harus dipastikan jangan ada yang terhambat, maka alasan keamanan menjadi tanggung jawab penuh petugas di lapangan,” ucap Jovan.

Baca juga: Berkas perkara korupsi di Bangkep dilimpahkan ke Kejati Sulteng

Ia mengemukakan, polri telah berkomitmen menjaga kedaulatan pemilu melalui kampanye pemilu damai melibatkan para pihak, baik pemerintah daerah (pemda), organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya.

“Pemilu damai, tidak hanya sebatas ucapan, hal itu ditindaklanjuti melalui berbagai kegiatan, di antaranya memastikan kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), mengawal ketertiban pelaksanaan kampanye dan atau rapat umum oleh masing-masing partai politik (parpol), hingga pengamanan distribusi logistik dan TPS pada hari pemungutan suara,” tuturnya. (Wan)

Baca juga: KPU Sulteng harap media berimbang sampaikan informasi pemilu