Sigi– Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meninjau pemungutan suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Sigi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).

“Pemantauan TPS ini bersama dengan rombongan Forkopimda Sulawesi Tengah ke lima lokasi di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi,” kata Rusdy saat meninjau proses pemungutan suara di TPS Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi, Rabu (14)2/2024).

Lima titik yang menjadi tujuan kunjungan gubernur dan rombongan yakni TPS 27 Jalan Dewi Sartika di Kecamatan Palu Selatan, TPS di Kelurahan Petobo, Kota Palu, kemudian TPS 1 Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, TPS Desa Loli Oge, Kecamatan Banawa, dan TPS di ibu kota Kabupaten Donggala.Ia mengemukakan, proses pemungutan suara di Sulteng berdasarkan pemantauan masing-masing pemerintah kabupaten/kota berjalan lancar.

Baca juga: Peluncuran agrowisata durian, tutup kunker gubernur di Parimo

“Tingkat partisipasi masyarakat datang ke TPS bagian yang penting sebagai salah satu indikator tingkatkan kesuksesan pemilu, dan kami berharap pesta demokrasi berjalan sesuai dengan asasnya yakni bebas, langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil,” tutur Rusdy.

Menurut Cudi sapaan akrab Rusdy Mastura, masyarakat tidak hanya sekedar menyalurkan hak pilih di TPS, tetapi juga memiliki peran mengawasi jalannya pemilu.

Olehnya, jika masyarakat menemukan dugaan pelanggaran di TPS segera laporkan kepada Pengawas TPS (PTPS) sebagai perpanjangan tangan Bawaslu.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah lepas bantuan beras ke Sigi

“Saya berharap KPU dan Bawaslu menjaga integritasnya dalan menjalankan tugas. Ada Gakkumdu juga, jadi silahkan lapor kalau ada dugaan pelanggaran, semua ada mekanismenya,” ucapnya.

Dikesempatan itu, iya juga meminta masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang sengaja di tebar untuk memecah belah, termasuk menyebarluaskan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Jangan mudah terpancing dengan informasi-informasi hoax. Kalau ada orang-orang mau buat kacau, itu separatis namanya,” ujar Rusdy. (Tim)

Baca juga: Penyandang disabilitas di Sulteng salurkan hak suara pemilu 2024

Baca juga: Pengawasan masa tenang pemilu terus diintensifkan Bawaslu Palu