Palu- Brimob Polda Sulawesi Tengah melalui tim Gegana bersama Unit Inafis Polres Poso mengamankan sejumlah benda yang diduga bom rakitan dan langsung melakukan olah tempat kejadian untuk identifikasi lebih lanjut.

“Penemuan bom rakitan tersebut menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara TNI/Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan,” kata Kaops Madago Raya Kombes Pol Boy F S Samola, melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Rabu (16/10/2024).

Baca juga: Pasangan Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri tampil memukau pada debat kandidat

Ia mengemukakan bahan yang diduga bom rakitan tersebut ditemukan di Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir oleh salah seorang warga yang membersihkan kebun.

“Dari keterangan saksi parang ia gunakan membersihkan kebun yang mengenai benda keras yang terbungkus ember plastik, setelah diperiksa terdapat lima buah benda berbentuk pipa besi dengan sumbu di bagian atas, di duga merupakan bom lontong,” tuturnya.

Baca juga: 426 pendaftar beasiswa KIP UIN Palu telah selesai wawancara

Atas laporan tersebut Babinsa Desa Toini, Kecamatan Poso pesisir dan Polsek Poso Pesisir langsung mengambil langkah cepat mengamankan lokasi penemuan barang diduga bom rakitan.

Ia menyampaikan, pihaknya terus meningkatkan patroli dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif di Kabupaten Poso.

Baca juga: Program ketahanan pangan keluarga terus digencarkan Pemkab Parimo

“Temuan ini menjadi peringatan bagi semua pihak, bahwa kita harus meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sistem keamanan,” ucap Boy.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

Baca juga: Satgas Pangan Palu imbau distributor jaga ketersediaan bahan pokok

“Masyarakat juga diharap segera melaporkan jika menemukan atau masih menyimpan benda mencurigakan lainnya segera menyerahkan kepada aparat keamanan atau petugas kepolisian,” kata dia. (Tim)

Baca juga: Kepolisian ekshumasi jenazah tahanan Polresta Palu untuk autopsi