Parigi- Wakil Bupati parigi Moutong (Parimo), Sulawesi tengah Abdul Sahid emenkankan semuruh elemen masyarakat pentingnya budaya bersih yang diterapkan di lingkungan keluarga, tempat kerja maupun lingkungan masyarakat dalam rangkan membangun kesadaran publik terhdap kebersihan lingkungan.

“Kebersihan adalah bagian dari pembangunan daerah, oleh akrean itu kita semua harus membudayakan kebersihan,” kata Abdul Sahid saat memimpin rapat persiapan penilaian Adipura, Senin (3/11/2025).

Baca juga: Kepolisian ekshumasi jenazah tahanan Polresta Palu untuk autopsi

dalam pertemuan itu dihadiri perwakilan Dinas :ingkungan Hidup (DLH), PUPR, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satpol-PP, Dinas Kelautan, serta para Camat dan Lurah se-Kecamatan Parigi.

Dalam arahannya, Wakil Bupati menekankan agar setiap kelurahan melakukan pembersihan wilayah masing-masing, sementara setiap OPD berkoordinasi untuk fokus pada area Pasar Sentral. Langkah ini menjadi bagian dari upaya kolektif pemerintah daerah untuk menata kebersihan kota menghadapi penilaian Adipura.

Baca juga: Parigi Moutong pakai empat pendekatan tangani kemiskinan

“Saya minta setiap kelurahan memastikan wilayahnya bersih. OPD juga kita tempatkan di area pasar agar penanganan lebih cepat dan terarah,” ujar ujarnya.

Selain itu, Wakil Bupati juga menyoroti pentingnya edukasi kebersihan sejak dini. Ia mengimbau agar sekolah-sekolah di Parigi turut berperan menanamkan kesadaran kebersihan kepada siswa.

Baca juga: Plt Kadis Kesehatan Morut pimpin pelepasan jenazah ASN I Ketut Suamba

“Sebelum masuk belajar, ajak anak-anak terlebih dahulu untuk memungut sampah di lingkungan sekolah. Kalau ini dibiasakan, mereka akan tumbuh dengan kesadaran menjaga kebersihan,” tambahnya.

Rapat yang diprakarsai oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parigi Moutong ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarperangkat daerah dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, tertib, dan layak Adipura. (Mikha)

Baca juga: Delapan ahli waris terima santunan JKK di HUT ke-12 Morut