Palu- UIN (Universitas Islam Negeri) Datokarama Palu Sulawesi Tengah mengembangkan program studi (Prodi) di lingkup perguruan tinggi tersebut menuju akreditasi unggul sebagai upaya meningkatkan mutu dan daya saing kampus.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan UIN Datokarama Prof Hamlan di Kota Palu Rabu (17/4/2024) menyatakan, bahwa pengembangan program studi menuju akreditasi unggul diikutkan dengan alokasi anggaran yang memadai.

Baca juga: UIN latih kemampuan kepemimpinan penerima KIP Kuliah

“Prinsipnya anggaran siap menopang penyelenggaraan pengembangan program studi menuju akreditasi unggul,” ujarnya.

Terdapat lima program studi yang dikembangkan UIN Datokarama menuju akreditasi prodi unggul yakni jenjang stara satu terdiri dari Prodi Aqidah Filsafat Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Ilmu Alquran dan Tafsir, Pendidikan Agama Islam, kemudian jenjang strata dua terdiri dari Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Berdasarkan hasil visitasi BAN-PT terhadap lima program studi tersebut tahun sebelumnya bahwa nilai akreditasi/predikat Program Studi Aqidah Filsafat Islam dengan nilai baik sekali, Pendidikan Bahasa Arab mendapat nilai A, Pendidikan Agama Islam jenjang strata satu mendapat nilai A, dan Ilmu Alquran dan Tafsir nilai akreditasi baik sekali.

Bac juga: Bawaslu libatkan FKUB Sulteng optimalkan pengawasan pemilu

“Kemudian jenjang strata dua, untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam mendapat nilai A dari BAN-PT,” ucap Hamlan.

Secara internal UIN Datokarama telah melaksanakan rapat terbatas, membahas tentang dukungan anggaran terhadap pengembangan program studi menuju akreditasi unggul.

Baca juga: Akademisi: Pabrik Sawit perlu dibangun di Sulawesi Tengah

Ia mengemukakan prioritas anggaran pengembangan program studi diperuntukan pada kegiatan bidang pengembangan sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan.

Kemudian akselerasi peningkatan pangkatan dan jabatan dosen serta tenaga kependidikan, selanjutnya penguatan kualifikasi pendidikan pada lima program studi tersebut.

Baca juga: FKUB Sulteng bagikan makanan siap saji di Panti asuhan

Kemudian, penguatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi karya ilmiah dosen pada jurnal tingkat nasional dan internasional.

“Dukungan anggaran juga difokuskan pada penyiapan dan peningkatan kualitas sarana prasarana, seperti laboratorium maupun teknologi pembelajaran,” kata dia. (Wan)

Baca juga: Dinas Kesehatan Sulteng minta FKTP prioritaskan janji layana JKN