Parigi- Tanggap darurat banjir di kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah segera ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat

“Ada pun desa yang terdampak banjir pada Senin (14/4) yakni Desa Pebounang Kecamatan Palasa, Desa Tompo Kecamatan Taopa dan Desa Pande Kecamatan Moutong,” kata Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo di Parigi, Kamis (17/4/2025).

Baca juga: PSU Pilkada di Parigi Moutong berlangsung lancar

Ia mengemukakan saat ini pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan asesmen lapangan untuk penanggulangan bencana.

Menurut data BPBD setempat sekitar 281 jiwa terdampak di tiga desa yakni Desa Pebounang enam Kepala Keluarga (KK) lima di antaranya mengungsi, kemudian enam rumah rusak berat dan satu rusak ringan, selain itu fasilitas umum juga berdampak berupa dua unit jembatan penghubung desa terputus, satu uni sekolah rusak dan jaringan air bersih terpusat.

Baca juga: KPU RI pastikan tidak ada perubahan data pemilih di PSU Pilkada Parigi

Sedangkan Desa Tompo sekitar 537 KK terdampak, dan Desa Pande 30 Kk terdampak.

“Dua desa tersebut tidak tidak ada warga yang mengungsi. Kami juga secepatnya menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir,” ujarnya.

Baca juga: PSU Pilkada di Parigi Moutong berlangsung lancar

Ia menjelaskan, sebelum menetapkan tanggap darurat perlu penyamaan persepsi dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten guna penguatan penanganan penanggulangan bencana.

“Tentu kami sangat berkomitmen dalam penanggulangan bencana, mulai dari pemenuhan sandang dan pangan korban bencana, hingga pemulihan infrastruktur mengalami kerusakan akibat banjir,” ucap Richard.

Baca juga: Pemkab Parigi liburkan perkantoran untuk PSU Pilkada

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di kabupaten itu akibat intensitas hujan sedang hingga lebat pada Senin (14/4). (Wan)