Rektor harap kontingen UIN Palu ukir prestasi di kegiatan POROS Intim
Palu- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah Prof Lukman S Thahir harap kontingen kampus tersebut dapat mengukur prestasi pada Pekan Olahraga Riset Ornamen dan Seni Indonesia Timur (POROS Intim) yang berlangsung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Ukir lah prestasi terbaik sesuai kemampuan yang dimiliki,” kata Lukman S Thahir melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Jumat (/7/2024).
Baca juga: UIN Palu juara tiga cabor tenis meja pada ajang POROS Intim
Ia mengemukakan POROS Intim sebagai wahana aktualisasi minat, bakat dan kegemaran mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang digagas Kementerian Agama (Kemenag).
Pada kegiatan itu kontingen UIN Datokarama mengikuti lomba terdiri dari cabang olahraga catur, badminton dan tenis meja, kemudian bidang riset terdiri dari karya tulis ilmiah alquran.
Baca juga: BAN-PDM dan UIN Palu tingkatkan mutu madrasyah
Berikutnya bidang seni terdiri dari MTQ 30 juz, MHQ 10 juz, kaligrafi kategori naskah, pop solo Islami, pidato tausiah, dan debat konstitusi.
“Kontingen kami bertanding melawan perwakilan dari sembilan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) meliputi kontingen UIN Mataram selaku tuan rumah, UIN Makassar, IAIN Palopo, IAIN Kendari, IAIN Gorontalo, IAIN Manado dan STAIN Majene. Kemudian, IAIN Ternate, IAIN Ambon, dan IAIN Papua,” ujarnya.
Ia mengemukakan POROS Intim menjadi satu peluang dan bagi perguruan tinggi dipimpinnya untuk memperlihatkan kemampuan individu dan kelompok di berbagai lomba yang diikuti.
Baca juga: 300 mahasiswa UIN Palu dilatih penggerak moderasi beragama
“Anda semua para atlet dan peserta lomba, harus optimis dan berani untuk tampil maksimal. Harus berani mengambil keputusan dalam bertanding,” ujar Lukman menyemangati mahasiswa.
Dikesempatan itu ia berpesan kepada atletnya menunjung tinggi sportifitas selama bertanding, tunjukkan kebesaran jiwa karena kegiatan ini selain tujuan utama adalah lomba, di samping itu juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antar sesama PTKIN.
Baca juga: 15.841 warga belum terakomodasi JKN di Sulteng
“Kami tiba di Mataram sehari sebelum kegiatan yakni Kamis (4/7),” kata dia. (Mat)
Baca juga: Sistem parkir di Kota Palu diupayakan terkelola profesional
Tinggalkan Balasan