Program magang guru Kota Palu diupayakan tetap lanjut
Palu- Program magang kepala sekolah dan guru akan diupayakan Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah tetap berlanjut guna meningkatkan kualitas sumber saya manusia (SDM) tenaga pendidik.
“Magang tenaga pendidik upaya percepatan persamaan seluruh sekolah di Kota Palu, melalui peningkatan kapabilitas dan kapasitas para kepala sekolah dan guru,” kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat menerima kunjungan pihak Sampoerna Fondation si Palu, Senin (22/7/2024).
Ia menjelaskan program ini atas kerja sama dibangun Pemkot Palu dan Sampoerna Fondation yang sudah berjalan sajak tahun 2021 dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan.
Baca juga: PWNU Sulteng gelar pendidikan ideologi Aswaja
Pertemuan Pemkot Palu dan mitranya tersebut untuk memaparkan hasil evaluasi selama program tersebut berlangsung, dengan harapan tenaga pendidikan yang telah mengikuti magang, ke depan dapat meningkatkan kualitas pendidikan mulai dari sistem pembelajaran hingga manajemen sekolah.
“Hadirnya kepala sekolah yang hebat dan mantap, maka akan mampu membangun sekolah yang mantap. Itu yang diinginkan Pemkot,” ujarnya.
Baca juga: Kampanye gerakan sekolah terus digencarkan Pemkot Palu
Dari program itu juga, kata dia, diharapkan mampu mengatasi isu-isu krusial pendidikan, salah satunya terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang berbasis zona.
Sebab venomena yang terjadi banyak siswa/siswi memilih sekolah-sekolah dianggap berprestasi, sementara mereka tidak masuk dalam zona tersebut sehingga berdampak terhadap kuantitas sekolah lainnya, padahal upaya ini dilakukan untuk pemerataan pendidikan.
Baca juga: Pemkot ancam perusahaan galian C stop pengukuran pertambangan
“Semua sekolah sama, yang menjadi pembeda adalah tenaga pendidik. Sehingga kami tuntut mereka lebih kreatif dan inovatif melalui magang kepala sekolah dan guru, supaya semua sekolah di bawa naungan Pemkot Palu berprestasi,” tutur Hadianto.
Wali kota mencontohkan salah satu sekolah yakni SMP Negeri 11 Palu yang kepala sekolahnya telah mengikuti magang tahap pertama, kini telah menjadi lebih baik.
Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah dan Menko Marves bahas ekspor durian
Sekolah tersebut kini menjadi sekolah penggerak, banyak memiliki prestasi karena tercipta inovasi dan lebih kreatif dalam mengarahkan kegiatan pendidikan.
“Pendidikan adalah amanat undang-undang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan itu maka tenaga pendidikan harus memiliki kemampuan yang ideal,” kata dia. (Ngit)
Baca juga: 1.043 kelompok usaha di Morut terlayani program bantuan keuangan khusus
Tinggalkan Balasan