Palu– Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (BERAMAL), mendapatkan perhatian besar dari masyarakat menjelang Pilkada 2024.

Dukungan dari masyarakat terus mengalir, bahkan dari para pendukung pasangan lain, yang berpindah ke Pasangan BERAMAL atas dasar kesadaran dan kepercayaan terhadap visi-misi mereka, tanpa adanya unsur paksaan atau intimidasi.

Hengky Idrus Mapangile, Koordinator Wilayah Pemenangan Paslon 01 di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), menegaskan bahwa peralihan dukungan tersebut murni terjadi karena masyarakat memahami dan mempercayai visi dan program yang ditawarkan oleh Pasangan BERAMAL.

Baca juga: Pekerja migran harus terlindungi saat bekerja di luar negeri

“Kegiatan pengalihan dukungan ini berlangsung secara alami. Masyarakat mulai memahami visi-misi Pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri yang berpihak pada kepentingan rakyat. Tidak ada unsur tekanan, intimidasi, atau paksaan dari pihak manapun,” ujar Hengky kepada awak media.

Namun demikian, Hengky menyayangkan maraknya kampanye hitam dan isu provokasi yang dilontarkan oleh pihak-pihak tertentu.

Ia menyoroti tuduhan yang menyebutkan bahwa kemenangan Pasangan BERAMAL mendapat dukungan dari institusi negara yang seharusnya netral.

Baca juga: Wakil Ketua MPR uji coba program makan bergizi gratis di Kota Palu

“Tuduhan seperti ini sangat kejam dan tidak berdasar. Pelaku provokasi yang menyebarkan fitnah ini harus ditindak tegas sesuai hukum karena berusaha menimbulkan kegaduhan di masyarakat menjelang Pilkada,” tegas Hengky.

Saat ini, isu-isu provokatif dan kampanye hitam semakin masif dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dengan tujuan menciptakan kericuhan di tengah masyarakat serta merusak kredibilitas institusi negara yang netral.

Hengky mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan fokus pada pemilihan yang damai dan demokratis.

Pasangan BERAMAL terus mengedepankan kampanye yang sehat, menyampaikan program kerja unggulan yang berorientasi pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.

Baca juga: Penguatan mitigasi melalui simulasi bencana di Kota Palu

Dengan dukungan yang terus bertambah, Pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri optimis mampu mewujudkan perubahan yang nyata untuk Sulawesi Tengah. (Rilis)

Baca juga: KPU Parigi sebut simulasi pungut hitung penguatan kapasitas ad hoc