Pengelolaan darat dan laut terintegrasi perlu untuk pembangunan
Parigi- Pengelolaan darat dan laut terintegrasi perlu dilakukan untuk penunjang pembangunan daerah berbasis ekologi, kata Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
“Parigi Moutong memiliki sektor unggulan darat dan laut, yakni pertanian dan kelautan serta perikanan, oleh sebab itu tata kelola perlu diintegrasikan supaya saling menopang untuk kepentingan ekonomi daerah,” kata Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Parigi Moutong dalam lokakarya pengelolaan darat dan laut terintegrasi di Parigi, Kamis (14/3/2024).
Ia menjelaskan Parigi Moutong memiliki garis pantai kurang lebih 742 kilometer per segi yang sebagian besar belum terkelola, sehingga di butuhkan perencanaan yang matang untuk tujuan pembangunan dengan mengedepankan prinsip-prinsip ekonomi hijau dan biru.
Baca juga: Parigi Moutong gelar seminar pemetaan inflasi 2025-2027
Garis pantai sepanjang ratusan kilometer persegi itu berada dalam kawasan Teluk Tomini, sehingga pengembangan maritim sangat potensial untuk menopang pertumbuhan ekonomi daerah.”
Pengelolaan darat dan laut terintegrasi tentunya memperhatikan aspek lingkungan sebagai mana Rencana Tata Rungan Wilayah (RTRW) Parigi Moutong,” ujarnya.
Pengelolaan darat dan laut sebagaimana diatur dalam RTRW Parigi Moutong tahun 2020-2040 lebih diarahkan pada pengembangan berbasis agrobisnis, perikanan dan pariwisata untuk meningkatkan daya saing daerah dengan tetap mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan.
Baca juga: Pemkab Parigi berdayakan warga lewat program padat karya
Kemudian karakteristik fisik wilayah dan kelestarian sumber daya alam (SDA) berbasis mitigasi bencana menjadi bagian tidak terpisahkan dalam pengembangannya.
“Oleh sebab itu konsep ini tentu dituangkan kedalam perencanaan jangka menengah Daerah (RPJMD) maupun rencana jangka panjang daerah (RPJPD), ucap Adrudin.
Baca juga: OJK-Pemkab Parimo bahas pengembangan ekonomi daerah
Ia menambahkan Pemkab Parigi Moutong juga terus berupaya menjaga konsistensi pengelolaan lingkungan yang bersih dan sehat, seiring kabupaten ini mendapat predikat kota bersih dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui penilaian Adipura.
“Prestasi diraih Parigi Moutong harus dipertahankan. Penataan lingkungan tidak hanya di darat, laut juga penting karena tidak terpisahkan dengan lingkungan. Di sisi lain, laut menjadi sumber mata pencaharian warga pesisir,” kata dia menuturkan. (Wan)
Baca juga: Pawai obor bentuk kegembiraan umat Islam sambut Ramadhan
Tinggalkan Balasan