Operasi pasar elpiji subsidi untuk penuhi kebutuhan warga
Palu- Operasi pasar untuk komoditas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram untuk membantu memenuhi kebutuhan warga di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Elpiji salah satu kebutuhan dasar masyarakat untuk keperluan memasak, maka pemerintah harus memastikan ketersediaan stok memadai, khususnya untuk konsumsi warga prasejahtera,” kata PJ Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo di Parigi, Selasa.
Baca juga: Pasar murah subsidi upaya jaga stabilitas harga bahan pokok
Ia menjelaskan selain tugas pemerintah selain memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan, juga memastikan ketersediaan energi berupa Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun elpiji subsidi.
Oleh sebab itu pemerintah daerah (pemda) perlu melakukan langkah-langkah strategis dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, sebab intensitas memasak pada momen puasa lebih meningkat di banding hari-hari biasa karena makanan yang dibuat tidak hanya dikonsumsi berbulan dan sahur, tetapi juga di jual untuk menambah penghasilan.
Baca juga: Tiga tahun Pemkot Palu berjuang lawan sampah hingga dapat adipura
“Operasi pasar kali ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Parigi, langkah ini sangat tepat,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat bijak menggunakan produk bersubsidi (elpiji), karena produk ini dijual hanya dikhususkan bagi masyarakat miskin dengan harga yang telah diatur pemerintah berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp20 ribu per tabung.
Baca juga: Bulog distribusi beras SPHP di Sulteng 100 ton per hari
Penjualan elpiji bersubsidi melalui pangkalan resmi Pertamina sebagaimana diatur dalam regulasi pemerintah, kalau pun penjualan beredar warung/kios itu artinya tidak dibenarkan dalam aturan.
“Oleh sebab itu pangkalan tidak boleh menjual produk subsidi kepada orang yang tidak berhak memperoleh. Elpiji bersubsidi selain untuk warga miskin juga hanya diperbolehkan untuk Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan jumlah tabung terbatas,” kata Richard menuturkan.
Kata dia instansi teknis terkait perlu melakukan pengawasan lebih ketat terhadap penjualan elpiji bersubsidi, meskipun pemerintah telah menetapkan skema pembelian melalui program subsidi tepat khusus elpiji 3 kilogram. (Mikha)
Tinggalkan Balasan