Masyarakat kelas bawah minta pasangan BERAMAL tempuh jalur hukum untuk para penyebar fitnah
Parimo– Mendekati tahapan pencoblosan pada 27 November 2024, serangan fitnah terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, yang dikenal dengan slogan BERAMAL, semakin masif.
Masyarakat mulai gerah dengan kampanye hitam yang dinilai terstruktur dan sistematis untuk menjatuhkan pasangan ini.
Warga Kabupaten Parigi Moutong, khususnya dari wilayah utara, mendatangi Hengki Idrus Mapangile, Koordinator Wilayah Tim Pemenangan Paslon nomor urut 1.
Mereka meminta agar tim pemenangan tidak tinggal diam dan segera menempuh jalur hukum atas serangan fitnah yang ditujukan kepada Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.
Baca juga: Pekerja migran harus terlindungi saat bekerja di luar negeri
“Kami minta bapak dan semua unsur pemenangan BERAMAL harus menempuh jalur hukum terhadap fitnah dan kampanye hitam kelompok tertentu. Kami tahu mereka bukan dari tim Ahmad Ali karena kami mengenal semua orang dari tim beliau di desa kami. Tangkap mereka, pak, dan laporkan ke polisi,” tegas Zainudin, tokoh masyarakat Kecamatan Kasimbar, saat audiensi dengan Hengki.
Senada dengan Zainudin, Supriadi (42), warga Kecamatan Tinombo, turut mendesak agar tim hukum BERAMAL segera melaporkan salah satu media online di Parigi yang diduga menyebarkan berita fitnah.
Media tersebut mengklaim adanya pembagian bantuan sembako dari tim BERAMAL, yang kemudian digunakan untuk memojokkan pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim.
“Pak Hengki, tolong laporkan media itu. Jangan sampai kami yang bertindak karena cara mereka ini mengganggu jalannya Pilkada damai di Sulawesi Tengah,” ujar Supriadi dengan nada tegas.
Baca juga: RS Tombolotutu Parigi Moutong akomodasi warga ikut operasi katarak
Merespons keluhan masyarakat, Hengki Idrus Mapangile mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kondusivitas wilayah.
Hengki memastikan bahwa tim BERAMAL telah menyiapkan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan fitnah.
“Semua fitnah dan kampanye hitam tidak perlu ditanggapi dengan tindakan anarkis. Tim hukum kami sudah menyusun semua bahan untuk melaporkan individu, kelompok, bahkan media yang terlibat dalam penyebaran berita fitnah ini. Bapak dan ibu tenang saja, tangkap orang atau kelompok yang melakukan kampanye hitam dan segera laporkan kepada aparat keamanan setempat,” ujar Hengki dengan nada menenangkan.
Baca juga: Wakil Ketua MPR uji coba program makan bergizi gratis di Kota Palu
Pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri berharap Pilkada Sulawesi Tengah 2024 dapat berlangsung damai dan bersih dari berbagai upaya kecurangan serta serangan negatif yang merugikan demokrasi. (Rilis)
Baca juga: FKUB Sulteng bersiap bentuk kader pelopor kerukunan dunia maya
Tinggalkan Balasan