FKUB Sulteng bersiap bentuk kader pelopor kerukunan dunia maya
Palu- FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Sulawesi Tengah segera membentuk kader pelopor kerukunan di dunia maya yang melibatkan para pemuda/pemudi lintas agama.
Ketua FKUB Provinsi Sulteng Zainal Abidin, di Kota Palu, Jumat (15/11/2024), mengatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya berkepentingan membentuk kader pelopor kerukunan dunia maya.
Baca juga: Bulog dan Sigi siapkan belasan ribu sembako hadapi nataru
“Hal ini karena adanya penyebaran informasi-informasi hoaks dan ujaran kebencian di berbagai platform media sosial yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan umat beragama,” ujarnya.
Pemerintah menyebut bahwa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, ujaran kebencian bisa dilakukan dengan masif dan menyentuh masyarakat paling bawah dengan skala sangat luas.
Baca juga: Bawaslu libatkan FKUB Sulteng optimalkan pengawasan pemilu
Seiring menguat dan meluasnya ujaran kebencian di seluruh dunia, PBB pada 18 Juni 2019 mulai meluncurkan strategi dan rencana aksi PBB tentang Ujaran Kebencian.
Kemudian, pada 21 Juli 2021 lalu Majelis Umum PBB berhasil menetapkan resolusi PBB no A/RES/75/309 tentang “Mempromosikan dialog dan toleransi antaragama dan antarbudaya dalam melawan ujaran kebencian”.
Baca juga: Komnas HAM Sulteng serukan pilkada ramah HAM
Resolusi itu antara lain memutuskan untuk memproklamasikan 18 Juni sebagai Hari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian, yang diperingati setiap tahun.
“Maka FKUB Sulteng sebagai salah satu mitra pemerintah berupaya memaksimalkan peran dalam pembangunan kerukunan dan toleransi. Salah satu tugas pelopor kerukunan dunia maya yakni melakukan kontra narasi ujaran kebencian,” ujarnya.
Baca juga: Bandara Mutiara Palu latihan penanggulangan kecelakaan pesawat
Dijadwalkan pembentukan kader pelolosan kerukunan berlangsung pada 23-24 November 2024 di ibu kota Sulawesi Tengah (Palu), dikemas dalam bentuk pelatihan.
“Selama dua hari pemuda lintas agama akan dibekali dengan penguatan pemahaman moderasi beragama dan keterampilan dalam pembuatan konten pesan damai berbasis aplikasi,” ucap Zainal yang juga Guru Besar UIN Datokarama Palu.
Ia menambahkan setelah peserta disuguhkan dengan dua materi tersebut, kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan sebagai binaan FKUB Sulteng.
“Pembinaan terhadap kader pelopor kerukunan dunia maya terus kami lakukan secara berkelanjutan,” kata dia. (Mat)
Tinggalkan Balasan