Donggala- Kontribusi Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1 Ahmar Ali untuk masyarakat di provinsi itu sudah terbukti, kata Dewan Penasehat Partai Koalisi BERAMAL Andi Mulhanan Tombolotutu.

Menurutnya, selama ini Ahmad Ali aktif memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Sulteng dengan menggunakan dana pribadinya.

Baca juga: 426 pendaftar beasiswa KIP UIN Palu telah selesai wawancara

“Ahmad Ali telah membangun pesantren gratis untuk semua santri, membantu biaya pendidikan S1, S2, hingga S3 bagi siswa dan mahasiswa berprestasi serta kurang mampu. Ia juga membantu biaya pengobatan bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Mulhanan di hadapan ratusan warga yang menghadiri kampanye terbatas Partai Koalisi BERAMAL Sulteng di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Senin (14/10/2024) malam.

Ia menjelaskan, Ahmad Ali juga diketahui memberikan bantuan modal usaha bagi UMKM, membiayai umrah bagi imam masjid, pegawai syara, dan penghafal alquran, serta menciptakan lapangan kerja di pelbagai sektor usaha di lima provinsi, mencakup bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pertambangan.”Semua itu dilakukan secara pribadi dengan uang sendiri,” tegas Mulhanan.

Baca juga: Program ketahanan pangan keluarga terus digencarkan Pemkab Parimo

Oleh karena itu, jika Ahmad Ali dan calon Wakil Gubernur Abdul Karim Aljufri terpilih memimpin Sulteng lima tahun ke depan, kesejahteraan masyarakat dan perkembangan pembangunan Sulteng bisa terwujud.

“Bayangkan jika Ahmad Ali menjadi gubernur, tentu program-program itu akan diimplementasikan secara pemerintahan,” imbuh Mulhanan. Sebelumnya, Ahmad Ali mengklaim, bahwa masyarakat Sulteng sudah menaruh kepercayaan besar kepada pasangan BERAMAL. Menurutnya, apa yang dijanjikan oleh kandidat lain, seperti pendidikan gratis dan beasiswa, sudah dilakukan oleh pasangan BERAMAL jauh-jauh hari.

Baca juga: Satgas Pangan Palu imbau distributor jaga ketersediaan bahan pokok

“Soal kemakmuran imam dan pegawai sara, kami sudah melakukannya, bahkan dengan dana pribadi. Bayangkan apa yang bisa kami lakukan jika kami sudah menjabat, uang yang ada akan kami habiskan untuk rakyat,” papar Ahmad Ali.

Ia menambahkan, bahwa dirinya maju dalam Pilkada bukan untuk mencari keuntungan pribadi.

Baca juga: Bank Indonesia bantu promosikan pariwisata Sulteng

“Kami sudah selesai dengan urusan kami, kami maju untuk kemajuan masyarakat Sulteng,” kata dia. (Rilis)

Baca juga: Rp13 miliar barang bukti dugaan korupsi Labkes Untad disita Kejati Sulteng