Kondisi pascabanjir Parigi Moutong mulai kondusif
Parigi- Kondisi pascabanjir sejumlah wilayah di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mulai kondusif, kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten tersebut.
“Dari asesmen lapangan kami lakukan, terdapat tiga wilayah yakni Desa Balinggi, Balinggi Jati, Kecamatan Balinggi dan Desa Sausu Peore, Kecamatan Sausu dilanda banjir,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amiruddin di Parigi, Selasa, (3/9/2024).
Baca juga: DWP UIN Palu kerja sama tiga PTKIN laksanakan seminar
Ia mengemukakan banjir terjadi dampak hujan lebat mengguyur wilayah Parigi Moutong dan sekitarnya pada Selasa (2/9), mengakibatkan Sungai Balinggi dan Sungai Sausu meluap ke pemukiman, kebun hingga sawah milik warga.
Dilaporkan dari peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun sekitar 253 warga atau 827 jiwa terdampak banjir dan hingga kini air perlahan-lahan surut.
Baca juga: Alumni UIN Datokarama siap mengabdi untuk negara
“Adapun fasilitas umum terdampak yakni satu unit Pura, satu unit Sekolah Dasar (SD), satu unit TK dan satu unit jembatan mengalami penurunan dasar,” ujarnya.
Dilaporkan tidak ada warga mengungsi di dua desa terdampak. Warga setempat melihat bertahan di rumah masing-masing.
Baca juga: Pj Bupati Parimo ajak anggota DPRD kuatkan kolaborasi untuk pembangunan
Dikemukakannya saat ini pemerintah daerah (pemda) sedang mengupayakan alat berat untuk melakukan normalisasi Sungai Sausu dan Sungai Balinggi Jati yang dipenuhi sedimentasi, termasuk penguatan dinding/tanggul sungai.
“Normalisasi sungai kebutuhan mendesak, termasuk pembersihan rumah warga dari material lumpur,” ucap Amiruddin.
Baca juga: FKUB Sulteng dan FKUB Pasangkayu bahas penguatan kerukunan
Dari peristiwa itu dilaporkan sekitar 190 hektare sawah terdampak banjir, diantaranya 70 hektare di Desa Sausu Peore dan 120 hektare di Desa Balinggi Jati.
“Kami mengimbau warga, khususnya bermukim di bantaran sungai tetap berhati-hati sebab bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor tidak dapat diprediksi, sehingga dibutuhkan mitigasi yang baik oleh warga,” kata dia menuturkan. (Wan)
Baca juga: UP3 Palu ajak masyarakat manfaatkan layanan pengaduan lewat PLN Mobile
Tinggalkan Balasan