Parigi- FTT (Festival Teluk Tomini) masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kata Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Dari 110 KEN yang ditetapkan Kementerian Pariwisata, salah satu diantaranya adalah Festival Teluk Tomini,” kata Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Parigi Moutong Eni Susilowati di Parigi, Jumat (7/6/2024).

Baca juga: 125 calon haji asal Parigi Moutong siap diberangkatkan ke Mekkah

Ia menjelaskan Pemkab Parigi Moutong bersyukur karena kegiatan promosi wisata daerah tersebut diakomodasi dalam agenda nasional pemerintah pusat.Kegiatan tahunan Pemkab Parigi Moutong ini dijadwalkan berlangsung pada 28-30 Juni 2024 bertempat di eks Sail Tomini dengan berbagai rangkaian kegiatan.

“Saat kami fokus mempersiapkan tempat dan berbagai kebutuhan acara nanti,” ujarnya.

Baca juga: UMKM Parigi Moutong perlu tingkatkan inovasi wujudkan GBBI

Berbagai rangkaian acara inti dan pendukung pendukung pada kegiatan tersebut diantaranya environmental art atau seni visual dengan pendekatan historis, kemah kreatif, fashion karnaval, lokakarya ekonomi kreatif (Ekraf), seni pertunjukan kreasi baru, seni pertunjukan multikultur, seni pertunjukan tradisi, pameran ekraf dan UMKM, pasar kuliner rakyat, durian season fiesta, lomba fotografi dan lomba musik jingle.

Upaya ini, kata dia, tidak lain untuk mempromosikan potensi wisata daerah, baik wisata bahari, wisata alam, kuliner maupun seni budaya.

Baca juga: Pj Bupati Parimo bahas persiapan Potradnas bersama Kemenpora

“Kami mengusung konsep lingkungan ecotorism, sebagai upaya penyelamatan pesisir Teluk Tomini, langkah ini juga sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan ekonomi hijau,” ucapnya.

Diharapkan masuknya Festival Teluk Tomini dalam agenda nasional Kemenparekraf dapat meningkatkan daya promosi pariwisata daerah supaya tingkat kunjungan juga bisa lebih optimal.

“Kami berharap kegiatan ini bisa membawa dampak positif terhadap masyarakat, dan tingkat kunjungan juga bisa meningkat ke depan,” kata dia. (Mikha)

Baca juga: Penyerahan dukungan bakal calon perorangan di Parimo diberi batas 5 hari

Baca juga: Desai burung maleo jadi maskot Pilkada Sulteng 2024