Luwuk- Ahmad HM Ali, calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1 mengatakan jika ia terpilih dalam pilkada nanti memimpin provinsi tersebut, maka pihaknya akan melakukan perubahan signifikan pada rumah jabatan jadi wisma untuk masyarakat Sulteng.

Menurutnya, rumah jabatan tidak akan lagi difungsikan sebagai tempat khusus untuk gubernur.

“Rumah jabatan akan diubah menjadi wisma atau rumah singgah yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Sulteng yang datang ke Palu,” Tegas Ahmad HM Ali dihadapan ratusan warga yang menghadiri kampanyenya di Bualemo, Kabupaten Banggai, Kamis (17/10/2024) malam.

Baca juga: BPJAMSOSTEK dan Pemkot Palu sinergitas lindungi pekerja rentan

Politisi NasDem itu menjelaskan, bahwa hal ini dilakukan dengan tujuan agar pelayanan yang diberikan lebih fokus pada masyarakat, bukan pada gubernur. Baginya, masyarakat Sulteng adalah pihak yang layak mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah. “Yang perlu kita jadikan tuan-tuan adalah masyarakat Sulteng,” tegasnya.

Pernyataan ini mencerminkan keinginannya untuk merubah paradigma birokrasi, di mana pejabat pemerintah harus lebih mengutamakan melayani rakyat daripada memperlakukan diri mereka sebagai pihak yang berhak mendapatkan pelayanan istimewa.

Mantan anggota DPR RI dua periode menyebutkan, pencalonannya sebagai gubernur didasarkan pada tekadnya untuk melayani masyarakat, bukan atas dasar dukungan dari pengusaha.

Baca juga: Brimob Polda Sulteng amankan benda didiga bom rakitan di Poso

“Insya Allah, saya maju sebagai gubernur tidak dimodali oleh pengusaha. Dengan demikian, saya tidak akan menjadikan pengusaha sebagai tuan-tuan saya,” ungkapnya Ahmad.

Hal Ini menunjukkan komitmennya untuk menjaga integritas dan independensinya sebagai calon gubernur, tanpa ada pengaruh dari kepentingan-kepentingan bisnis.Ahmad ingin memastikan, bahwa kepemimpinannya kelak benar-benar akan difokuskan untuk kepentingan masyarakat Sulteng.

Baca juga: Produksi durian Sulteng capai 412.733 kuintal per pohon

“Saya berjanji akan menjadi pelayan masyarakat, bukan menjadi alat bagi kepentingan segelintir pihak,” katanya.

Dalam konteks pemilihan gubernur yang semakin dekat, pernyataan ini menjadi pesan kuat bahwa Ahmad bersama colon wakil gubernurnya, Abdul Karim Al Jufri ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada rakyat.

Baca juga: 426 pendaftar beasiswa KIP UIN Palu telah selesai wawancara

Di akhir orasi politiknya, Ahmad memberikan apresiasi kepada dua pasangan calon lainnya yang turut bersaing dalam pemilihan gubernur Sulteng.

Menurutnya, ketiga pasangan calon yang maju adalah putra-putri terbaik yang dimiliki oleh Sulteng. Hal tersebut menunjukkan sikap positif Ahmad yang tetap mengedepankan rasa hormat kepada lawan politiknya.

“Dan penting persatuan kita semua dalam membangun Sulteng ke arah yang lebih baik,” pungkas Ahmad. Rilis

Baca juga: Ahmad HM Ali: Jika terpilih, rumah jabatan gubernur saya ubah jadi wisma untuk masyarakat Sulteng