Palu- Ahli waris korban banjir di Kabupaten Tojo Una-una (Touna) yang meninggal diusulkan ke Kementerian Sosial untuk mendapat mendapat bantuan santunan duka sebagai bentuk keprihatinan pemerintah, kata Dinas Sosial Sulawesi Tengah (Sulteng)

“1 orang korban meninggal dunia sedang dibuatkan rekomendasi untuk mendapat santunan duka dari Kementerian Sosial (Kemensos). Ini bentuk komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat terdampak bencana,” kata Kepala Dina Sosial Sulteng Siti Hasbiah di Palu, Rabu (24/1/2024).

Ia menjelaskan, Dinsos Tojo Una-una sedang membuat dokumen tersebut, yang selanjutnya diteruskan ke Dinsos Sulteng untuk di sampaikan ke Kemensos.

Baca juga: Banjir di Tojo Una-una lumpuhkan jalur antarkabupaten

Dalam penanganan bencana, Dinsos secara otomatis menangani penyediaan logistik untuk korban bencana berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak-pihak terkait lainnya.

“Tugas kami jelas dalam penanggulangan bencana selama masa tanggap darurat. Dinsos mengurus terkait logistik,” ujarnya.

Ia mengemukakan, pada 4 Januari 2024 pihaknya telah mengisi stok logistik di gudang Dinsos Tojo Una-una, terdiri dari makanan siap saji 1.000 paket, peralatan keluarga yakni family kit 100 paket dan kit ware 100 paket.

Baca juga: Satu korban meninggal akibat terseret banjir di Touna

Kemudian peralatan evaluasi terdiri dari kasur, tenda gulung masing-masing 100 lembar, tenda keluarga portabel lima unit dan tenda sebagian keluarga satu unit, sandang berupa pembalut wanita 360 paket, sandang bayi 100 paket serta selimut 100 lembar.

“Bantuan logistik ini sudah disalurkan ke lokasi bencana oleh Dinsos setempat,” ucap Hasbiah.Selain bantuan logistik, tambahnya, Dinsos dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga telah mendirikan posko dapur umum untuk melayani kebutuhan makan bagi korban banjir.

Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi korban banjir di Jakarta

“Kami berharap Kemensos bisa segera memproses rekomendasi itu bila dokumennya telah disampaikan. Kami berharap masyarakat terdampak bencana tetap sabar menghadapi ujian ini,” kata dia. (Wan)

Baca juga: Peningkatan kualitas kerukunan prioritas program FKUB Sulteng