Pelaku UMKM Parimo diberi penguatan kapasitas pengolahan produk
Parigi- Pelaku UMKM di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah diberi penguatan kapasitas terkait pengolahan produk untuk menjadi produk berkualitas.
“Peningkatan kapasitas UMKM merupakan komitmen pemerintah dalam membina pelaku usaha kecil supaya mereka lebih produktif dan mampu menciptakan produk berkualitas,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong Sofiana di Parigi, Selasa (11/6/2024).
Baca juga: UMKM Parigi Moutong perlu tingkatkan inovasi wujudkan GBBI
Ia menjelaskan penguatan kapasitas pelaku usaha oleh pihaknya melibatkan sekitar 30 UMKM dari 23 kecamatan di kabupaten itu.Dengan harapan melalui pemberdayaan ini pelaku usaha lebih inovatif dalam mengembangkan produk usaha, supaya mampu bersaing di pasar domestik.
“Banyak potensi produk yang dapat dikembangkan di daerah, sebagaimana arah kebijakan pemerintah pusat yang terus mengampanyekan gerakan nasional Banggai Buatan Indonesia (Germas BBI) sebagai upaya cinta terhadap produk-produk lokal,” tuturnya.
Baca juga: Perusahaan skala besar perlu bermitra dengan UMKM untuk penguatan ekonomi
Ia mengemukakan pada penguatan kapasitas kali ini pihaknya fokus terkait teknik pengolahan komoditas kelor menjadi produk sabun, inovasi tersebut dinilai dapat memberikan nilai ekonomis bila serius dikembangkan oleh pelaku usaha.
Kemudian dari sisi bahan baku, katanya, kelor di Parigi Moutong melimpah sehingga UMKM mudah memperoleh tanpa harus mengeluarkan modal yang banyak.
Baca juga: Perusahaan skala besar perlu bermitra dengan UMKM untuk penguatan ekonomi
“Manfaat kelor tidak hanya dikonsumsi sebagai bahan makanan, tatapi juga dapat dimanfaatkan untuk bahan kosmetik, termasuk obat untuk berbagai jenis penyakit,” ucap Sofi.
Ia menambahkan pemberdayaan melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha juga bagian dari upaya pemerintah daerah (pemda) mengentaskan kemiskinan melalui pendekatan UMKM.
Baca juga: Parigi Moutong dapat tambahan pupuk terbanyak di Sulteng
Melalui sektor UMKM diharapkan dapat terbuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di desa supaya ke depan mereka dapat menciptakan kemandirian ekonomi.
“Parigi Moutong memiliki 24.991 UMKM. Puluhan ribu pelaku usaha ini sangat berpotensi menciptakan lapangan kerja baru.
Oleh sebab itu kami sebagai pemerintah siap melakukan pendampingan dan penguatan kapasitas secara berjenjang, supaya mereka bisa naik kelas serta bisa menciptakan produk-produk unggul,” kata dia. (Mikha)
Baca juga: 125 calon haji asal Parigi Moutong siap diberangkatkan ke Mekkah
Tinggalkan Balasan