Morut- Pangdam (Panglima Kodam) XIII Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ny Fenty Candra Wijaya beserta jajarannya melakukan silaturahmi di kawasan industri PT Stardust Estate Investment (SEI) dan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Desa Bunta, Morowali Utara Selasa (4/6/2024).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Morowali dan Morowali Utara yang dilakukan Pangdam beserta jajarannya.

Baca juga: PT GNI salurkan bantuan sembako di panti asuhan

Sebelum mengunjungi kawasan industri itu, Pangdam disambut secara adat mori di Bandara Umbele, Kecamatan Bumiraya, Kabupaten Morowali.

Di Bandara, Pangdam XIII Merdeka disambut Bupati Morowali Utara Delis J Hehi dan istri Febriyanthi Hongkiriwang serta Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki yang diiringi nyanyian dan tari-tarian adat Wita Mori yang disebut ‘Gau Mompelangkai Petewawa’ berarti penghormatan kebesaran terhadap pemimpin.

Baca juga: DLH Morut dapat tambahan armada angkut sampah

Dari bandara rombongan langsung berangkat menuju kawasan industri PT SEI dan GNI, disana, Pangdam dan jajarannya disambut oleh jajaran Manajemen perusahaan industri tersebut di halaman kantor PT GNI.

Berdasarkan pantauan, Pangdam XIII Merdeka merasa kagum atas keberadaan perusahaan industri nikel tersebut, PT GNI secara tidak langsung telah berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi Kabupaten Morowali Utara sejak beroperasi hingga saat ini.

Baca juga: Bupati Morowali Utara serahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah TA 2023 kepada BPK RI

Apalagi menurut laporan banyak warga setempat yang terserap menjadi tenaga kerja lokal, dimana angka pengangguran di Kabupaten Morowali Utara mengalami penurunan.

Pangdam XIII Merdeka melakukan audiensi dengan perwakilan perusahaan di kantor PT GNI.

Baca juga: 9 orang ditangkap BNN Sulteng saat penggerebekan di Kota Palu

Setelah kegiatan tersebut selesai, rombongan kemudian menuju rumah jabatan Bupati Morowali Utara untuk melakukan tatap muka bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan stakeholder setempat. (Rilis)

Baca juga: BPJAMSOSTEK Sulteng prioritaskan lindungi pekerja alami kecelakaan