Politik

Lima bakal calon kepala daerah mendaftar di KPU Parigi

Agustus 30, 2024 08:12 WIB

Parigi- Lima bakal calon kepala daerah telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Tahap pendaftaran telah selesai dan ada lima bakal calon, selanjutnya kami melakukan penelitian administrasi bakal calon,” kata Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana di Parigi, Jumat (30/8/2024).

Baznas Palu salurkan sembako kepada 403 penerima manfaat

Satu lagi tersangka korupsi dana hibah Bawaslu Sulteng diperiksa jaksa

Ia menjelaskan setelah pencalonan kemudian dilanjutkan dengan verifikasi dan penelitian administrasi dokumen bakal calon dilaksanakan selama tujuh hari, terhitung mulai 29 Agustus hingga 4 September 2024.

Pada tahapan pendaftaran, penyelenggara membuka waktu tiga hari mulai 27-29 Agustus, di masa tersebut bakal pasangan calon mulai mendaftar di hari ke dua, Rabu (28/8) pada Pukul 14:00 Wita yakni pasangan M Nizar Rahmatu dan Ardi diusung empat partai politik.

Kemudian hari ketiga, empat bakal calon mendaftar ke KPU setempat, yakni pasangan Badrun Nggai dan Muslih mendaftar pada Pukul 09:00 Wita diusung dua partai politik, kemudian pasangan Moh Nur Dg Rahmatu dan Arman Maulana mendaftar Pukul 11:00 Wita didukung dua partai politik.

Selanjutnya pasangan Amrullah S Kasim dan Ibrahim A Hafid diusung tiga partai politik, mereka mendaftar pada Pukul 14:00 Wita, serta bakal pasangan calon Erwin Burase dan Abdul Sahid diusung tiga partai politik sekaligus sebagai pendaftar terakhir pada Pukul 16:00 Wita.

“Kami sebagai penyelenggara teknis tentunya mengedepankan integritas dan profesional melayani bakal pasangan calon,” ujarnya.

Ia memaparkan jadwal penelitian dokumen administrasi bakal calon bersamaan dengan jadwal pemeriksaan kesehatan para bakal calon mulai 27 Agustus hingga 2 September.

“Pemeriksaan kesehatan tidak berdasarkan urutan pendaftaran. Pihak RS Anutapura Palu telah mengeluarkan jadwal pemeriksaan mulai Pukul 07:00 Wita sampai dengan selesai,” kata Ariyana menuturkan. (Wan)