Layanan kesehatan tetap jadi prioritas Pemkab Parigi Moutong
Parigi- Layanan kesehatan tetap menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah di tahun anggaran 2024.
“Sebagai komitmen pemerintah, maka bidang kesehatan menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah,” kata Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo pada kegiatan evaluasi persiapan pelaksanaan program dan penandatanganan perjanjian kinerja bidang kesehatan tahun anggaran 2024 yang berlangsung di Parigi, Senin (22/1/2024).
Ia mengemukakan, Parigi Moutong sebagai salah satu daerah di Sulteng memiliki kewajiban untuk menyukseskan capaian indikator bidang kesehatan, baik secara nasional maupun tingkat daerah meliputi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dan penurunan prevalensi stunting yang berkontribusi pada capaian usia harapan hidup.
Baca juga: Pj Bupati Parigi Moutong ikuti evaluasi kinerja di Kemendagri
“Salah satu indikator yang tidak kalah penting dalam pelaksanaan bidang kesehatan yakni, memastikan pelaksanaan standar pelayanan minimal bagi seluruh masyarakat di Parigi Moutong dapat terwujud,” ujarnya.
Ia menjelaskan, transformasi kesehatan untuk Indonesia maju sesuai arah kebijakan nasional sangat penting bagi Pemkab Pemkab Parigi Moutong berkontribusi secara aktif dan mengambil peran pada tingkat provinsi ataupun nasional.
Oleh sebab itu guna mengimplementasikan transformasi, mengacu pada enam pilar penopang sistem kesehatan meliputi transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaannya, sumber daya manusia (SDM), Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan harus dibangun bersama dan terus menerus.
Baca juga: Pemerintah Parigi Moutong terima LHP BPK semester II 2023
“Tahun ini kami mencanangkan Kabupaten Kota Sehat (KKS) yaitu suatu kondisi kabupaten/kota bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan terintegrasi yang disepakati masyarakat dan Pemerintah Daerah (Pemda),” tutur Richard.
Baca juga: Kabupaten Parigi Moutong ekspor komoditas durian
Di kesempatan itu, ia juga mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya mengevaluasi dan mengidentifikasi kekurangan maupun kelemahan pelaksanaan program tahun sebelumnya guna pemantapan ke depan.
“Pastikan semua program yang dilaksanakan OPD tepat sasaran, program yang belum tuntas tahun lalu segera diselesaikan untuk mencapai pelayanan publik lebih optimal,” kata dia lagi. (Mikha)
Baca juga: Pemerintah Parigi Moutong terima LHP BPK semester II 2023
1 Komentar