Palu- Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas IIB Tolitoli, Sulawesi Tengah menggelar razia penggeledahan blok hunian warga binaan (warbin), guna menekan peredaran barang terlarang di lingkungan Lapas.

“Kegiatan ini kami lakukan secara berkelanjutan dengan waktu dan sasaran yang acak. Harapannya, Lapas terbebas dari barang-barang terlarang,” kata Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIB Tolitoli Ashar melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Sabtu (5/4/2025).

Baca juga: 168 petugas dilibatkan lipat surat suara PSU Pilkada Parimo

Baca Juga:
Pasca banjir bandang Palasa dan Tomini pemda normalisasi sungai
Warga diimbau tenang pascagempa magnitudo 6,1
BPBD Parimo laporkan tidak ada kerusakan dampak gempa magnitudo 6,1

Ia mengemukakan, penggeledahan melibatkan belasan petugas dari berbagai seksi, termasuk Kasi Administrasi Kamtib, Kasubsi Pelayanan Tahanan, jabatan fungsional tertentu (JFT), serta petugas jaga.

Para warbin dikeluarkan satu per satu dalam kondisi aman dan terkunci, kemudian dilakukan pemeriksaan badan maupun kamar hunian masing-masing.

Baca juga: Kantor SAR Palu siagakan personel di objek wisata momen libur lebaran

“Dalam kegiatan razia petugas menemukan beberapa barang yang dilarang berada di lingkungan lapas.

Temuan tersebut langsung di data dan diinventarisasi untuk dimusnahkan, disaksikan salah satu penghuni kamar untuk menjamin transparansi,” Ujarnya.

Baca juga: PT GNI bagikan bingkisan Natal dan sembako

Ia menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Tengah Bagus Kurniawan, sekaligus bentuk dukungan terhadap 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Agus Andrianto dan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Lapas Tolitoli berkomitmen memberikan layanan prima kepada masyarakat, warga binaan pemasyarakatan, dan keluarganya tanpa pungutan liar maupun diskriminasi atau korupsi.

Baca juga: Wali Kota Palu ajak masyarakat jadikan momen Idul Fitri tebar kebaikan

“Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan optimal kepada warga binaan maupun keluarga mereka yang datang membesuk, kemudian melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dalam menerapkan berbagai aturan di lingkungan lapas,” tutur Ashar. (Tim)

Baca juga: 114 PPK dilantik melaksanakan PSU Pilkada di Parigi Moutong

Baca Juga:
Disdikbud Parig pastikan calon PPPK masuk dalam data pokok Pendidikan
Dinas PTH Sulteng tingkatkan pendapatan petani lewat program inovasi
50 potensi SAR dilatih pencarian korban di gunung hutan