Korwil Parimo paslon BERAMAL soroti fenomena penyebaran konten negatif jelang pemungutan suara
Parigi- Korwil (Koordinator wilayah) Kabupaten Parigi Moutong untuk pasangan calon Bersama Ahmad HM Ali-Abdul Karim Aljufri (BERAMAL) Hengky Idrus Mapangile menyoroti fenomena penyebaran konten-konten negatif yang dapat mengganggu demokrasi menjelang pemungutan suara.
“Penyebaran opini melalui media sosial, selebaran yang menjatuhkan paslon lain, hingga dugaan adanya upaya menaikkan elektabilitas dengan pola menzalimi diri sendiri adalah praktik lama yang tidak layak dalam demokrasi sehat di Indonesia,” kata Hengky Idrus Mapangile.
Ia menyayangkan terjadinya kampanye hitam yang melibatkan masyarakat yang diduga dikendalikan oleh kelompok tertentu untuk menyebarkan video provokatif di sejumlah wilayah Sulawesi Tengah.
Baca juga: PT GNI terima penghargaan PNBP dari Kemenaker
Ia menilai tindakan ini kontraproduktif terhadap semangat persaingan yang sehat dalam demokrasi.
“Saya sangat prihatin. Bahkan ada konten yang terkesan dibuat-buat untuk menciptakan opini negatif. Hal ini tidak mendidik dan justru merusak iklim politik yang seharusnya mengedepankan visi dan misi,” tegasnya.
Hengky juga mengimbau agar semua pihak menghormati masa tenang yang sedang berlangsung.
“Saya meminta dengan hormat kepada kelompok mana pun yang terlibat dalam kampanye hitam ini untuk menghentikan aktivitas mereka. Mari kita jaga kondusivitas dan berikan ruang bagi masyarakat untuk menentukan pilihan dengan jernih,” tambahnya.
Baca juga: Kader pelopor kerukunan dunia maya dilatih tangkal hoaks
Sementara itu, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan kelompok tertentu yang memanfaatkan kampanye hitam untuk menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat.
Dengan masa pencoblosan yang semakin dekat, Hengky menekankan pentingnya fokus pada adu visi dan misi demi kemajuan Sulawesi Tengah.
Ia berharap momentum Pilkada ini dapat menjadi ajang kompetisi sehat untuk memilih pemimpin terbaik bagi masyarakat. (Rilis)
Baca juga: Komisi II DPR sosialisasi pendidikan pemilih di Parigi Moutong
Tinggalkan Balasan