Kolonodale- Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) warnai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah di pelataran sekretariat daerah Morut, Senin (20/10/2025).

Kegiatan bertema “Bersatu dalam Harmoni” itu berlangsung dalam suasana penuh sukacita dan rasa syukur, dihadiri ratusan jemaat bersama jajaran pemerintah daerah.

Baca juga: Delis Kukuhkan Pengurus PKK Morut Periode 2025–2030

Bupati Morowali Utara Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, hadir bersama Wakil Bupati H. Djira K, S.Pd., M.Pd., Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Utara Febrianti Hongkriwang, S.Si., Apt., serta sejumlah pejabat Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat.Ketua Panitia Ny. Febriyanthi H.D.J Hehi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan KKR menjadi wujud ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan dalam perjalanan pembangunan Morowali Utara hingga memasuki usia ke-12 tahun.

Tema “Bersatu dalam Harmoni”, kata dia, mencerminkan tekad masyarakat untuk hidup rukun dan saling menghargai di tengah keberagaman.

Baca juga: Bupati Morut terima kunjungan dekan Fakultas Kedokteran Unhas di RS Kolonodale

Dalam sambutannya, bupati menegaskan bahwa setiap perayaan ulang tahun kabupaten selalu diawali dengan kegiatan rohani sebagai bentuk kesadaran untuk bersyukur kepada Tuhan.

“Sehebat apa pun perencanaan dan kerja keras yang dilakukan, keberhasilan hanya dapat terwujud atas kehendak dan campur tangan Tuhan,” ujar Delis.

Baca juga: Parigi Moutong dan Unpad kolaborasi perkuat tata kelola SDA berbasis riset

Ia mengajak seluruh aparatur dan masyarakat untuk mempererat kebersamaan serta menjauhi perpecahan.

“Persatuan merupakan kunci utama dalam membangun daerah. Mari kita bekerja dengan hati yang tulus agar setiap langkah pembangunan membawa berkat bagi masyarakat Morowali Utara,” tambahnya

.Pembicara ibadah, Pdt. Marsel Saerang, S.E., M.Th., menyampaikan pesan firman Tuhan agar umat senantiasa menumbuhkan kasih, pengampunan, dan semangat melayani dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Program Bank Tanah perlu sosialisasi masif di daerah

Ia juga mengingatkan pentingnya membangun kehidupan yang rukun dan harmonis sebagai wujud nyata tema ibadah tahun ini.Ibadah KKR ditutup dengan doa bersama dan pujian syukur dari seluruh jemaat yang hadir.

Suasana kebersamaan dan kehangatan mewarnai akhir kegiatan, mencerminkan semangat persatuan serta harapan baru bagi kemajuan Kabupaten Morowali Utara di usia ke-12. (RoMa)

Baca juga: Nilai ekspor Sulteng meningkat 9,13 persen triwulan II 2024