Bawaslu Kota Palu: Klaim surat suara rusak melalui KPU
Palu- Bawaslu Kota Palu, Sulawesi Tengah mengatakan klaim surat suara rusak untuk Pemilu 2024 dilakukan melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
“Sudah kami sampaikan kepada KPU Palu melakukan klaim surat suara yang kurang maupun rusak,” kata Ketua Bawaslu Kota Palu Agus Salim Wahid di Palu, Senin (8/1/2024).
Ia mengemukakan, dari hasil sortir dan pelipatan surat suara untuk presiden dan wakil presiden ditemukan 353 lembar kekurangan dan 21 lembar rusak dari jumlah surat suara datang 276.737 lembar.
Baca juga: KPU Kota Palu terima LADK 18 parpol peserta pemilu
kemudian surat suara DPD-RI daerah pemilihan (dapil) Sulteng 121 lembar kekurangan dan 98 lembar rusak dari jumlah surat suara datang 277.048 , suara suara DPR 1.221 lembar kekurangan dan 1.337 lembar rusak dari 277.185 lembar surat suara datang, suar suara DPRD provinsi 853 lembar kekurangan dan 842 rusak dari 277.058 lembar.
“Pengawasan logistik surat suara harus dipastikan tempat jumlah maupun tepat kualitas. Logistik yang dinyatakan kurang dan rusak akan disampaikan kepada pihak penyedia jasa untuk di cetak kembali,” ujarnya.
Dari laporan KPU setempat, klaim surat suara dan logistik lainnya dilakukan bersamaan melalui KPU Sulteng dengan mengirimkan laporan kekurangan.
Baca juga: Pelipatan empat jenis surat suara oleh KPU Palu rampung
Ia menjelaskan, logistik salah satu kebutuhan pemilu yang perlu mendapat pengawasan ketat, karena tingkat kebutuhannya sangat prioritas sebab digunakan pada saat hari pemungutan suara.
“Saat ini sedang berlangsung sortir dan pelipatan untuk DPRD kota, ini juga tidak luput dari pengawasan Bawaslu,” ucap Agus.
Baca juga: Eropa alami suhu dingin ekstrem setelah musim panas
Masing-masing jenis surat suara berjumlah 277.069 lembar, terdiri dari 271.124 lembar di antaranya surat suara digunakan pada saat pemungutan suara di TPS sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dan sisanya 5.945 lembar disiapkan untuk cadangan atau tambahan 2 persen. (Wan)
Baca juga: Pakar Pertahanan: Tawaran revitalisasi ASEAN perlu dicermati
2 Komentar