Bantuan logistik konsisten disalurkan kepada korban banjir Morut
Palu- Bantuan logistik konsisten disalurkan kepada korban banjir oleh Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah sebagai sebagai bagian dari upaya percepatan penanggulangan bencana.
“Kali ini bantuan disalurkan kepada pengungsi di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur pada Sabtu (5/4),” kata Kepala BPBD Morowali Utara Delfia Parenta melalui keterangan tertulisnya di terima di Palu, Minggu (6/4/2025).
Baca juga: Gubernur Sulteng harap PSU di Banggai membuahkan hasil yang baik
Bantuan tersebut merupakan penyaluran tahap kedua bagi para korban banjir di Bunta, yang mana bantuan tahap pertama diserahkan bertepatan dengan suasana Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah Tahun 2025.
Ia menggemukkan bantuan logistik disalurkan pemerintah daerah (pemda) dimaksudkan untuk meringankan beban para pengungsi.
Baca juga: Warga binaan Lapas Luwuk diberi penguatan keterampilan las
“Bantuan tahap kedua untuk para korban banjir di Desa Bunta dari BPBD masing-masing dusun 1 sebanyak lima paket sembako, dusun 3 sebanyak 15 paket sembako dan dusun 5 sebanyak 10 paket sembako.
“Selain itu masih ada 34 paket di kantor Desa Bunta yang akan disalurkan untuk para korban banjir lainnya,” Ujarnya.
Baca juga: 168 petugas dilibatkan lipat surat suara PSU Pilkada Parimo
Selain BPBD, Dinas Sosial (Dinsos) Morut juga menyalurkan bantuan dengan rincian kids ware 37 paket, makanan untuk anak 10 paket, selimut 15 buah, dan kasur 5 buah.
Selain menyerahkan bantuan di tempat pengungsian di balai desa, petugas lapangan BPBD dan Dinsos membagikan langsung paket bantuan tersebut kepada warga terdampak menggunakan perahu.
Baca juga: Kantor SAR Palu cek kesehatan personel hadapi siaga Nataru
Kata dia salah satu kendala yang dialami dalam menyuplai bantuan yakni, tidak semua warga terdampak banjir mengungsi di tempat yang disediakan pemerintah, mereka ada yang menumpang di rumah kerabat dan ada pula tetap bertahan di rumah, meskipun terendam.
“Walaupun data warga yang terdampak banjir tercatat di kantor desa, namun banyak yang terpencar sehingga cukup menyulitkan petugas lapangan untuk menyalurkan bantuan,” tutur Delfia.
Baca juga: PMI Morut komitmen bantu penanganan banjir
Ia menjelaskan, selama dua pekan bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Morut, tim penanggulangan bencana pemda terus berada di lapangan untuk memberi bantuan, termasuk evakuasi warga.
“Tim tersebut terdiri dari personel BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) dibantu TNI/Polri. (Wan)
Baca juga: PT GNI apresiasi karyawan dengan memberikan bingkisan lebaran
Tinggalkan Balasan