Sigi- 15 kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mendapat alokasi pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian (Kementan), kata Pemerintah Kabupaten Sigi.

“Pemerintah kabupaten Sigi sudah mengalokasikan pupuk bersubsidi tahun 2024 sebanyak 21.240 ton dengan rencana tanam mencapai 54.650 hektare,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sigi Rahmad Iqbal di Sigi, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Petani Sulawesi Tengah produksi 2.792 ton bawang merah

Ia menuturkan, pupuk bersubsidi itu diberikan kepada petani yang memang fokus dalam ketahanan pangan yakni padi, jagung, cabai merah, kakao, bawang merah, dan kopi.

“Alokasi pupuk subsidi ada tiga jenis yakni Urea, NPK dan NPK Formula,” ucapnya.

Baca juga: 15.081 ton pupuk bersubsidi dialokasikan untuk Parigi Moutong

Kata Iqbal, hanya satu kecamatan di Kabupaten Sigi tidak diberikan pupuk bersubsidi pada tahun 2024.”Jumlah petani yang terbanyak menerima pupuk bersubsidi adalah Palolo yakni total 3.125 orang dengan rencana tanam seluas 9.619 hektare,” jelasnya.

Pembagian pupuk bersubsidi bertujuan untuk mengakomodasi tanaman petani menjadi lebih meningkat saat memasuki masa panen, khususnya komoditas padi dan tanaman palawija lainnya.

Baca juga: 81 hektare lahan KPN di Donggala siap ditanam komoditas pertanian

Sasaran untuk pengguna pupuk bersubsidi yakni tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

Ia menuturkan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, petani wajib masuk dalam kelompok tani (Poktan) atau gabungan kelompok tani, serta terdaftar dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).

“Wilayah Kecamatan Palolo didominasi kakao dan vanili, sedangkan Kecamatan Kulawi Raya pengembangan Durian Musang King, Kecamatan Marawola Barat tanaman kopi,” tuturnya. (Tim)

Baca juga: Badan Karantina siap fasilitasi eskpor durian Palu ke Tiongkok