Upaya Pempat Morut tingkatkan derajat kesehatan masyarakat lewat Pro-Delis
Kolonodale- Upaya Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui intervensi program prioritas dokter spesialis lintas desa, sebagai bentuk optimalisasi layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Sektor kesehatan salah satu program prioritas daerah. Kami menghadirkan layanan ini untuk memberikan jaminan kesehatan warga, terutama di pedesaan maupun wilayah terpencil,” kata Delis J Hehi di Kolonodale, Jumat (10/10/2025).
Baca juga: Pemerintah Parigi Moutong temui KemenkopUKM bahas penguatan lembaga ekonomi daerah
Ia mengemukakan, program yang telah berjalan sejak 2023 itu telah memberikan manfaat kepada warga Morut, yang mana setiap kegiatan ditarget 1.000 warga terlayani.
Kali ini, kegiatan Pro-Delis menyasar Kecamatan Bungku Utara Mamosalato dengan menghadirkan tujuh dokter ahli, yakni spesialis interna, spesialis anak, spesialis Bedah Ortopedi, Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT), spesialis paru, spesialis jiwa dan spesialis mata.
Baca juga: Pemerintah Parigi Moutong sebut kehadiran P2MI penting siapkan SDM calon PMI
“Langkah ini untuk memudahkan warga mengakses layanan kesehatan spesialistik secara gratis dan lebih dekat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, program inovasi itu upaya mewujudkan masyarakat Morut sehat, cerdas dan sejahtera (SCS) sebagai mana tertuang dalam visi Pemkab Morut, lalu dijabarkan dalam misi pemerintah meningkatkan aksesibilitas dan mutu pelayanan kesehatan.
Baca juga: Pemkot Palu temui Pemkot Makassar ajukan hibah tanah untuk asrama mahasiswa
Secara teknis, para dokter spesialis Rumah Sakit (RS) Kolonodale Morut di hadirkan di puskesmas membuka layanan praktik mulai pagi hingga sore, dengan begitu warga lebih lama mendapat pelayanan.
“Dalam kegiatan ini, kami juga menghadirkan layanan promosi kesehatan (promkes) melalui edukasi pencegahan penyakit, termasuk senam sehat. Setiap kegiatan Pro-Delis diadakan mampu menangani lebih dari 500 orang,” tutur Delis.
Baca juga: 1.588 PPPK Morowali Utara terima SK
Ia mengajak warga memanfaatkan dengan baik program diluncurkan pemerintah, meskipun bentuk kegiatannya sederhana tetapi dampaknya memberikan manfaat positif bagi kesehatan.
“Kesehatan itu mahal, sudah seharusnya warga menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan keluarga. Metode itu sangat efektif mencegah Penukaran penyakit,” ucapnya. (RoMa)
Tinggalkan Balasan