Parigi– Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo menerima kunjungan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Selasa (28/4/5), untuk membahas rencana pembangunan Puskesmas rawat inap di Kecamatan Taopa.

Dalam pertemuan tersebut hadir Camat Taopa Zein, Kasubag Perencanaan Humas dan Informasi Dinas Kesehatan Hendrik Bastian, serta perwakilan dari Bagian Pertanahan Kabupaten Parigi Moutong.

Baca juga: Sayutin: 2025 tahun yang berat bagi Parigi Moutong

Pj Bupati menyampaikan dukungannya atas usulan pembangunan fasilitas kesehatan tersebut demi meningkatkan akses dan efisiensi pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kecamatan Taopa.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Parigi Moutong, Candra Setiawan, mengatakan audiensi tersebut berkaitan dengan pengajuan lahan hibah dari masyarakat kepada pemerintah desa, yang kemudian diteruskan kepada pemerintah daerah sebagai lokasi pembangunan Puskesmas.

“Selama ini masyarakat kesulitan mengakses layanan rawat inap dan harus ke kecamatan lain seperti Bolano Lambunu, Bolano atau Moutong. Karena itu, pembangunan ini menjadi kebutuhan mendesak,” ujar Candra.

Baca juga: Pemkab Parimo harap masa sidang selanjutnya DPRD lebih optimal hasilkan produk aturan

Ia menambahkan, proses konsolidasi antara pemerintah kecamatan dan desa tengah berlangsung untuk menyepakati lokasi pembangunan. Pembangunan direncanakan diusulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2026.

“Surat penyerahan hibah tanah juga sudah ditandatangani bersama oleh Pj Bupati sebagai bentuk komitmen,” tambahnya.

Baca juga: Parigi Moutong kuatkan sinergitas untuk percepatan penurunan stunting

Sementara itu, Hendrik Bastian menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan telah meminta pemerintah daerah untuk mengusulkan pembangunan Puskesmas pada 2026.

Puskesmas dengan dokumen lengkap akan diprioritaskan dalam penganggaran pada rapat multilateral.

“Dari delapan usulan, saat ini baru tiga Puskesmas yang dokumennya lengkap, yaitu Taopa, Tada dan Pangi. Ini yang akan kami dorong lebih dulu,” jelas Hendrik. (Wan)

Baca juga: Mahasiswi UIN Palu raih penghargaan Asia World Muslim 2025