Istanbul- Pemerintahan baru Palestina, yang dipimpin Perdana Menteri Mohammed Mustafa, harus mempersiapkan diri untuk mengadakan pemilihan legislatif dan presiden di semua provinsi Palestina, terutama di Yerusalem Timur, kata Presiden Mahmoud Abbas pada Minggu (31/3/2024).

Pernyataan Abbas tersebut disampaikan pada saat upacara pelantikan pemerintahan baru, menurut kantor berita Palestina Wafa.

Baca juga: Israel larang masuk bantuan ke Gaza utara kedua kalinya dalam sepekan

Pemerintahan baru Palestina dilantik pada Minggu malam, menggantikan pemerintahan Mohammed Shtayyeh yang mengundurkan diri pada Februari.

“Tugas pemerintahan baru ini mencakup perlunya menyatukan lembaga-lembaga negara, memaksimalkan upaya bantuan dan rekonstruksi di Gaza dan Tepi Barat, serta menghidupkan kembali perekonomian,” kata Abbas.

Baca juga: Sekjen PBB: Kami tidak memiliki kekuatan hentikan perang di Gaza

“Pemerintah harus menyiapkan pemilu legislatif dan presiden di semua provinsi di tanah air, dengan Yerusalem Timur sebagai garda depan,” katanya menambahkan.

Sumber: ANT

Baca juga: Enam pejabat eselon II dilantik Pj Bupati Parigi Moutong

Baca juga: Toni Kroos comeback, Jerman tekuk Prancis 2-0