Parigi- Peluncuran agrowisata durian menjadi penutup rangkaian kunjungan kerja (kunker) Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura di Kabupaten Parigi Moutong pada Minggu (28/1/2024).

Pada peluncuran agrowisata tersebut, gubernur di dampingi Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo bersama sejumlah pejabat lingkungan Pemprov Sulteng dan Pemkab Parigi Moutong, dilanjutkan dengan penanaman bibit Durian Duri Hitam.

Baca juga: Pengembangan durian di Sulteng terus digenjot

Ia menekankan bahwa para petani harus memiliki berbagai varietas durian dan berbagai jenis tanaman buah seperti mangga, rambutan, alpukat dan lainnya supaya lebih variatif karena Pemprov Sulteng telah menyatakan kesiapannya untuk menopang kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo berharap, pengembangan durian varietas unggulan oleh Ketut Kari diharapkan dapat menjadi awal percontohan bagi desa-desa lain di Parigi Moutong guna memaksimalkan potensi sumber daya alam di daerah tersebut.

Baca juga: Kabupaten Parigi Moutong ekspor komoditas durian

“Daerah ini memiliki potensi di sektor pertanian, antara lain tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Parigi Moutong memiliki jenis varietas durian lokal maupun varietas unggulan Nasional yang pemasarannya telah menembus pangsa pasar di seluruh Nusantara dan Mancanegara,” tuturnya.

Menurut dia, Festival Durian Internasional tahun 2023 dan ekspor perdana durian dalam kemasan sebanyak 20 ton bersama PT Herofruit Sumber Sukses dapat menjadi pintu masuk bagi investor berinvestasi di kabupaten ini.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah lepas bantuan beras ke Sigi

“saya berharap melalui peluncuran agrowisata durian ini dapat menarik minat orang datang berkunjung ke Parigi Moutong,” kata Richard berharap. (Mikha)

Baca juga: Morowali Utara dan Kementerian investasi jajaki carbon trade