Palu- KPU Parigi Moutong menyebutkan hingga saat ini sebanyak 334 orang pendaftar calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk membantu KPU menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) di kabupaten tersebut.

Saat ini kami sedang melakukan perekrutan badan ad hoc PPK dan Panitia Pemilihan Suara (PPS), ini bagian dari tahapan pilkada,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilihan, SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Parigi Moutong Maskar dihubungi dari Palu, Kamis (2/4/2024).

Baca juga: KPU ajak warga Parimo berpartisipasi sayembara maskot dan jingle pilkada

Ia menjelaskan dari 334 pendaftar, KPU membutuhkan 115 orang menjadi PPK di 23 kecamatan di Parigi Moutong, dan hari ini terakhir masa pendaftaran setelah diperpanjang tiga hari.

Selanjutnya setelah pendaftara berkas calon PPK dilakukan penelitian administrasi oleh KPU setempat kemudian pengumuman hasil penelitian administrasi.

Baca juga: KPU Kota Palu pilih 8 TPS terbaik penyelenggaraan Pemilu 2024

KPU setempat dalam syarat perekrutan juga menekankan bahwa calon PPK tidak boleh berafiliasi dengan partai politik (parpol) atau pernah menjadi tim sukses maupun saksi parpol pada pemilu.

“Ketentuan syarat sudah seperti itu, olehnya penelitian administrasi yang kami lakukan, salah satunya memastikan tidak ada calon badan adhik terafiliasi dengan parpol, jika ada ditemukan maka akan dibatalkan,” ujarnya.

Baca juga: Partai Hanura desak KPU gelar PSU di Salubiro dan Menyoe

Sesuai tahapan perekrutan tes tertulis calon PPK menggunakan sistem computer asissted tes (CAT) dijadwalkan pada tanggal 6-8 Mei 2024 di Parigi.

“Setelah semua tahapan perekrutan dilalui, selanjutnya pelantikan badan ad hoc PPK dijadwalkan pada 16 Mei mendatang,” ucap Maskar.

Baca juga: 20.193 surat suara lebih dan rusak dimusnahkan KPU Parimo

Ia menambahkan masa kerja badan ad hoc PPK sesuai aturan yang diatur KPU berlangsung selama delapan bulan terhitung mulai Juni 2024 hingga Januari 2025 dengan besaran honor Rp2,5 juta untuk jabatan ketua dan Rp2,2 juta anggota.

“Melihat jumlah pendaftar saat ini, masyarakat masih antusias berpartisipasi menjadi badan ad hoc penyelenggara pemilu,” kata dia. (Wan)

Baca juga: Parigi Moutong gelar seminar pemetaan inflasi 2025-2027