Korban banjir bandang di Touna Sulawesi Tengah butuh logistik
Palu- Korban banjir bandang di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah butuh logistik berupa air bersih, makanan siap saji pakaian dan selimut untuk kebutuhan warga dalam kondisi darurat.
“Air bersih minim karena pipa air bersih rusak dihantam banjir,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sulawesi Tengah Andy Sambiring di Palu, Senin (22/1/2024).
Dilaporkan, banjir bandang menerjang empat desa di Tojo Una-una yakni Desa Mawomba, Kecamatan Tojo Barat, Desa Tayawa, Desa Bahari, dan Desa Lemoro, Kecamatan Tojo pada Minggu pukul 15:00 Wita.
Baca juga: 25 kali gempa susulan pascagempa magnitudo 5,4 di Ampana
Hujan sejak pagi hingga sore melanda wilayah tersebut mengakibatkan air sungai meluap hingga ke pemukiman warga karena intensitas hujan tinggi.
Menurut data sementara BPBD Tojo Una-una, jalan trans Desa Mawomba terendam banjir mengakibatkan arus lalulintas terganggu, selian itu kurang lebih 107 Kepala Keluarga (KK) di Desa Bahari terdampak, dua rumah dilaporkan hanya terseret banjir.
“Data ini sewaktu-watu dapat berubah, karena masih bersifat sementara. Hasil asesmen sementara kami terima pada Senin (red) pukul 00:58 WITA. BPBD setempat saat ini sedang berada di lapangan untuk melakukan langkah penanganan,” ujarnya.
Baca juga: Bawaslu libatkan FKUB Sulteng optimalkan pengawasan pemilu
Selain itu 150 KK di Desa Tayawa terdampak, dilaporkan tiga dusun di desa tersebut terendam dan lima rumah warga hanyut terseret banjir, termasuk akses jalan maupun instalasi pipa air bersih juga putus.Di Desa Lemoro, banjir juga merusak instalasi air bersih, sehingga warga kesulitan memperoleh air bersih, termasuk satu orang korban jiwa terseret arus.
“Kondisi terkini, air masih merendam pemukiman warga karena intensitas di hulu sungai masih tinggi sehingga debit air terus bertambah. Saat ini BPBD setempat juga menyiapkan posko pengungsian. Pemerintah setempat juga mengupayakan logistik untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak,” kata Andy menuturkan (Wan)
1 Komentar