Ketua TP-PKK Morut dorong kader jadi garda transformasi kesehatan desa
Kolonodale– Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Morowali Utara Febriyanthi Hongkriwang mendorong para kader Posyandu menjadi garda terdepan dalam transformasi layanan kesehatan masyarakat di tingkat desa.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber utama pada kegiatan Advokasi, Koordinasi, dan bimbingan teknis Pokjanal Posyandu di Aula Tekozi Kolonodale, Senin (24/11/2025).
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Dinas Kesehatan Morowali Utara dan TP-PKK Morut, dihadiri Pelaksana Kepala Dinas Kesehatan Morut Arif Paskal Pokonda, Kepala Dinas PMD Morut Andi Parenrengi, serta narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi. Peserta terdiri atas para camat, Ketua TP-PKK kecamatan, kader PKK, tenaga kesehatan, dan unsur Pokjanal Posyandu.
Baca juga: PWNU Sulteng gelar pendidikan ideologi Aswaja
Dalam sambutannya, Arif Paskal Pokonda menegaskan bahwa Posyandu merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Ia meminta seluruh peserta mengikuti Bimtek secara maksimal agar tujuan peningkatan kualitas layanan dapat tercapai.
“Dengan berlakunya perubahan Kemendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu, banyak tanggung jawab baru yang harus kita emban bersama,” ujarnya. Ia juga berharap penguatan pengawasan dan dukungan lintas sektor oleh Tim Pembina Posyandu dapat mengoptimalkan seluruh rangkaian kegiatan.
Dalam pemaparannya Febriyanthi Hongkiriwang menekankan, bahwa Posyandu kini memiliki peran strategis sebagai pusat layanan kesehatan terpadu. Menurutnya, kapasitas kader perlu terus ditingkatkan karena mereka tidak hanya menangani balita, tetapi juga isu stunting, gizi buruk, kesehatan remaja hingga pelayanan untuk lansia.
Baca juga: Pemerintahan baru Palestina harus siapkan pemilu
“Kader Posyandu adalah ujung tombak perubahan. Kita membutuhkan kader yang terampil, sigap, dan mampu menjawab tantangan kesehatan di semua kelompok usia,” tegas Ny. Febriyanthi yang juga anggota DPD RI.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program kesehatan di tingkat desa dan kecamatan. “Tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan. Koordinasi dan kemitraan semua pihak sangat penting bagi kemajuan Posyandu ke depan,” katanya.
Kegiatan Bimtek Pokjanal Posyandu tersebut diharapkan dapat memperkuat kapasitas kader serta memperkokoh sistem layanan Posyandu sebagai pilar kesehatan masyarakat di Kabupaten Morowali Utara. (RoMa)
Baca juga: Sektor pertanian Morut tetap menjadi prioritas daerah

Tinggalkan Balasan