Kabupaten Poso dan Parigi Moutong sepakati tapal batas wilayah

Parigi- Kabupaten Poso dan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah bertepatan tapal batas wilayah yang terletak di Desa Tumora Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso dan Desa Maleyali, Kecamatan Sausu, Parimo.

“Saya berterima kasih kepada Penjabat Bupati Parigi Moutong dan Bupati Poso beserta jajaran, tim teknis, tokoh masyarakat, mitra kerja dan semua stakeholder, yang telah menunjukkan itikad baik dan komitmen yang tinggi dalam menyelesaikan proses ini,” kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dalam keterangan tertulis di Palu, Senin (3/2/2025).

Baca juga: Jalan Trans Sulawesi di Poso putus akibat longsor

Penandatanganan kesepakatan tapal batas dan pintu gerbang bersama, dilakukan di Torau Resort, Poso, oleh Pj Bupati Parigi Moutong Richard A. Djanggola dan Bupati Poso Verna G Ingkiriwang, disaksikan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.

Rusdy mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman itu adalah momentum strategis bagi keberlanjutan pembangunan Sulteng, khususnya di dua kabupaten yang berbatasan dan bertetangga, Parigi Moutong dan Poso.

Baca juga: Parigi Moutong berupaya pulihkan sawah terdampak banjir

Ia berpesan bahwa kolaborasi dan sinergitas yang baik ini, patut menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten lain di Sulteng, dalam menyelesaikan persoalan tapal batas wilayahnya, dengan mengutamakan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik (good governance), yaitu akuntabilitas, transparansi dan partisipasi publik.

Dia berharap MoU itu dapat menjadi batu loncatan dalam membangun daerah dan mendukung program-program strategis nasional, dalam mewujudkan swasembada pangan, kemandirian energi dan hilirisasi yang merata, guna menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran.

Baca juga: Durian Montong berpeluang didaftarkan KI

Bupati Parigi Moutong Richard berharap, dengan adanya pintu gerbang yang baru dan lebih baik, maka akan menarik kunjungan pada kedua daerah, yang pada gilirannya berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.Sementara itu, Bupati Poso Verna menyampaikan, adanya tapal batas ini akan berdampak pada manfaat.

“Saya yakin dengan kerjasama yang solid, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat, pembangunan ini akan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar”, katanya menegaskan. (Wan)

Baca juga: Pencegahan ekstremisme kekerasan komitmen UIN Palu