3.790 personel Polres Parimo dilibatkan amankan pemilu

Parigi- 3.790 personel Polres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dilibatkan untuk melakukan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di kabupaten itu.

“Kami berkewajiban untuk memberikan rasa mana dan nyaman kepada masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Jovan Reagan Sumual di Parigi, Jumat (2/2/2024).

Ia menjelaskan, keamanan pelaksanaan pemilu merupakan hal yang wajib diwujudkan demi kelancaran, sebagai mana komitmen Polri yang terus mengampanyekan pemilu damai.

Baca juga: Pemilih disabilitas khusus punya hak sama berpartisipasi di pemilu

Pemilu damai, tidak hanya sebatas ucapan, hal itu ditindaklanjuti melalui berbagai kegiatan, diantaranya memastikan kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), mengawal ketertiban pelaksanaan kampanye dan atau rapat umum oleh masing-masing masing-masing partai politik (parpol), hingga pengamanan distribusi logistik dan TPS pada hari pemungutan suara.

“Tentunya personel yang dilibatkan ini telah dibagi tugas, ada yang melaksanakan pengamanan khusus TPS, pengamanan logistik, gudang logistik tempat-tempat kerumuman masa, termasuk sekretariat KPU dan Bawaslu,” ujarnya.

Ia mengemukakan, pihaknya juga telah membangun berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) maupun pemerintah daerah (pemda) setempat untuk persiapan distribusi logistik pemilu.

Baca juga: Enam pejabat eselon II dilantik Pj Bupati Parigi Moutong

Termasuk juga memastikan logistik pemilu di gudang logistik KPU siap didistribusikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh penyelenggara teknis (KPU).

“Parigi Moutong memiliki 1.360 tersebar di 23 kecamatan dan 283 desa/kelurahan. Kami memastikan semua logistik yang dibutuhkan saat pemungutan suara nanti tersedia dan kami siap mengawal proses distribusinya,” tutur Jovan.

Baca juga: Kapolda Sulteng cek kesiapan jajaran di Morut hadapi pemilu

Ia optimis pemilu kali ini berlangsung aman di Parigi Moutong karena pihak kepolisian setempat mengerahkan sarana dan prasarana memadai dalam menjaga kondusifitas daerah.

“Termasuk hal-hal yang tidak terduga kami akan deteksi lebih awal sebagai bentuk antisipasi,” kata dia. (Wan)

Baca juga: Peluncuran agrowisata durian, tutup kunker gubernur di Parimo